Selasa, 26 April 2016

Nisnas, Misteri Bangsa di Bumi Sebelum Manusia

Disebutkan dalam Kitab-kitab bahwa ada orde Mahluk yang menghuni dan menguasai Bumi sebelum Orde Manusia. Konon dikatakan bahwa mahluk tersebut adalah Bangsa Jin dan Bangsa Nisnas. 

Bangsa Nisnas adalah makhluk hidup pertama di Bumi, mereka hidup satu masa dengan Jin, merekapun hidup satu masa dengan Dinosaurus. 


Apabila anda sering mengikuti perkembangan penelitian pada zaman dahulu pasti anda bisa menemukan hal-hal yang ganjil pada zaman Dinosaurus, hanya ada satu manuskrip di dunia yang sedikit mengupas tentang hal ini, manuskrip ini sekarang tersimpan di suatu chapel di Swedia. 

Bangsa Nisnas adalah bangsa yang besar yang musnah jauh sebelum Nabi Adam A.S. diturunkan ke Bumi. Bangsa Nisnas dipercaya hidup jauh di utara Bumi Dekat dengan Kutub Utara. 

Salah satu kota tempat terdapatnya peninggalan Bangsa Nisnas ini adalah Sbetzbergen, di kota inilah banyak terdapat peninggalan dari bangsa yang telah musnah ini, seperti lukisan-lukisan manusia bersayap ataupun mahluk setengah hewan. 

Mungkin pada jaman tersebut mahluk-mahluk setengah hewan memang eksis di Bumi ini, bahkan mungkin setelah Bangsa ini musnah sisa-sisa dari mereka yang bertahan dianggap dewa oleh orde manusia. 

Tak heran di berbagai penjuru dunia kita dapat menemukan berbagai artefak atau lukisan manusia setengah binatang bahkan di Indonesia sendiri terdapat artefak manusia setengah binatang seperti manusia Garuda. 

Di salah satu candi di Jawa Tengah (berbentuk badan manusia dengan sayap dan kepala burung), sama dengan di Mesir dalam lukisan di dalam Pyramid (berbadan manusia berkepala burung). 

Atau mungkin mitologi dan legenda dahulunya adalah memang kenyataan, seperti Mitologi yunani yang banyak menyebut dan menggambarkan manusia setengah Hewan, atau legenda dari tanah Jawa yang menceritakan manusia setengah hewan (badan manusia kepalanya Anjing yang lazim di sebut Aul), hampir sama dengan Anubis dalam kepercayaan Mesir Kuno. 


Sbetzbergen sendiri terletak dekat sekali dengan lingkar kutub, disana matahari hanya bersinar sekitar setengah bulan saja dalam satu tahun, jadi selebihnya gelap gulita, kegelapan tersebut hanya diterangi oleh Aurora Borealis. 

Banyak sekali peninggalan masa lalu yang tidak terlacak disana. Peninggalan-peninggalan masa lalu sebelum manusia menguasai Bumi. 

Konon dikisahkan bahwa Bangsa Nisnas ini adalah bangsa yang sangat maju. Bangsa Nisnas ini di berikan kemampuan luar biasa, akal dan pikiran mereka jauh melampaui manusia saat ini, satu kelebihan mereka yang sangat luar biasa yaitu mereka mempunyai kemampuan telepati yang sangat hebat.

Tteknologi mereka sangat maju, lebih dari teknologi pada saat ini, mereka telah membangun kota-kota yang sangat mengah dengan segala teknologi canggih dan tata kota yang sempurna. 


Bangsa Nisnas mempunyai postur yang jauh lebih tinggi dari Manusia saat ini, tak heran kuil-kuil dan bangunan yang dibangun oleh mereka begitu besar dan megah. 

Ras mereka dibagi menjadi beberapa, ada yang sangat mirip dengan manusia namun memiliki sayap, ada yang berbadan manusia berkepala binatang ataupun sebaliknya. 

Karena kecongkakan, ego dan nafsu, mereka saling berperang antar sesamanya hingga akhirnya bangsa ini dihancurkan oleh Azazel (Azaziel) atas Perintah Tuhan, dikarenakan mereka telah lupa atas tugas yang telah diberikan oleh-Nya.

Hmpir semuanya musnah dalam pertempuran dengan pasukan langit yang dipimpin Azazel (Azaziel) yang tersisa hanya sedikit dari mereka dan peninggalan mereka, itupun hanya diketahui oleh manusia-manusia tertentu saja, selain di Sbetzbergen peninggalan merekapun ada di Swedia dan suatu kawasan di Asia. 


Dengan kecongkakan, ego dan nafsu mereka terus berperang dengan sesamanya demi memperebutkan wilayah dan kekuasaan. 

Dengan kemampuan akal dan penguasaan teknologi yang luar biasa maju mereka mampu menciptakan segala persenjataan yg melampaui zamannya, mereka telah menciptakan apa yang kita sebut sebagai nuklir.

Pesawat terbang, teknik pengolahan dan peleburan logam yang nyaris sempurna (teknik ini ternyata ditemukan kembali di Damascus yang terkenal dengan pedang-pedangnya yang mempunyai ketajaman luar biasa tetapi sayangnya teknik ini kembali musnah dan tidak ditemukan kembali).

Dengan kemampuan inilah mereka berperang menindas sesamanya dimana yang lemah adalah mangsa bagi yang kuat, bumi hancur lebur dibuatnya, mereka telah melupakan tugasnya sebagai khalifah dimuka bumi ini, karena itulah Allah mengutus ribuan Malaikat yang dipimpin oleh Azazel (Azaziel / sebelum dia diusir oleh-Nya ) dan ribuan burung-burung neraka (phoenix).

Melihat kedatangan para pasukan langit, mereka sangat panik, musnahlah segala kesombongan akan pengetahuan dan teknologi yang mereka kuasai, yang ada hanyalah rasa penyesalan atas perbuatan yang telah mereka lakukan.

Namun terlambat, pasukan langit telah datang dan siap menghancurkan mereka, singkat cerita mereka dimusnahkan dari muka bumi ini untuk digantikan oleh Khalifah yang baru yaitu Adam A.S. 

Namun sebagian ada yang dapat bertahan dan melarikan diri dari serangan tersebut dan mereka pun menyebar untuk membentuk koloni dan membangun peradaban mereka kembali. 

Sebagian dari mereka yang berwujud manusia setengah ikan melarikan diri ke palung-palung laut yang paling dalam, mereka inilah yang sering kita dengar sebagai putri/putra duyung.

Mereka membangun peradaban mereka kembali di bawah laut dengan kota-kota yang tidak kalah canggihnya dengan kota mereka yang telah hancur sebelumya, sedangkan sebagian dari mereka yang bertubuh manusia setengah binatang dan mereka yang mempunyai bentuk seperti manusia tetapi memiliki sayap saling membantu untuk membangun peradaban baru. 

Mereka berpencar dan berjanji untuk saling membantu dalam membangun peradaban baru, mereka yang mempunyai fisik mirip manusia dan bersayap membangun peradaban dan kota-kota yang sangat megah sekali selama ratusan tahun yang kita kenal sebagai Atlantis. 

Sedangkan mereka yang berwujud manusia setengah binatang membangun apa yang kita sebut sebagai Lemuria (Mu), dan terjadilah perkimpoian diantara mereka yang melahirkan makhluk-makhluk jenius yang melampaui zamannya.

Mereka sudah dapat melakukan perjalanan antar Galaxy, mereka juga telah mampu menciptakan Satelit-satelit pengintai tetapi hanya satu yang tersisa hingga saat ini yang kita kenal sebagai Bulan dan merekapun menciptakan berbagai macam alat-alat perang yang sangat canggih. 

Skan tetapi suasana damai tidak berlangsung lama, mereka kembali pada tabiat dasar mereka yaitu ingin menguasai dan menghancurkan, akhirnya terjadilah peperangan maha dahsyat yang melibatkan persenjataan super canggih yang mereka miliki. 

Maka kembali hancurlah peradaban yang telah mereka bangun dengan susah payah karena ulah mereka sendiri.akhirnya mereka selamat melarikan diri ke planet-planet yang jauh, tapi sesekali mereka mengunjungi bumi tempat kelahiran mereka dahulu untuk menyebarkan pengetahuan yang mereka kuasai. 

Merekalah yang mengajarkan Bangsa Mesir tulisan Hieroglyph, Pyramida, Ilmu-ilmu kedokteran. Mereka jugalah dalang dibalik perang Mahabharata, Nazca Line, Peradaban Inca, Cristal Skull, Vimanas, mereka jualah yang kini kini kita sebut sebgai UFO. 

Pada jaman dahulu mereka mendapat panggilan Dewa dengan kendaraan yang mengeluarkan api / cahaya yang sangat terang yang sesungguhnya adalah kendaraan mereka. 

Mustahil seorang manusia biasa dapat membangun sesuatu yang rumit dan kompleks sama seperti pembangunan Pyramida atau Candi-candi, tidak mungkin manusia zaman dulu dapat membangunya tanpa ada campur tangan dari suatu makhluk yang mempunyai Itelegensia yang sangat tinggi, ini adalah salah satu contoh bahwa mereka masih ada dan mereka ingin diketahui. 

Sebenarnya sudah pernah ditemukan dan sudah beberapa kali expedisi pergi untuk meneliti artefak-artefak peninggalan bangsa ini. 

Reruntuhan pernah ditemukan oleh beberapa peneliti dari Swedia dan Norwegia, namun semakin mereka tahu semakin mereka bingung dibuatnya, akhirnya mereka ragu untuk meneruskan penelitian dan riset mereka. 

Terlalu banyak hal-hal yang berbenturan dengan keyakinan karena semua yang mereka teliti dapat mengacaukan semua keyakinan dan teori-teori yang ada. Oleh karena itu mereka berpendapat lebih baik hal tersebut dibiarkan menjadi rahasia hingga waktu menjawabnya. 

Al Qur'an Surah Al Hijr ayat 27 menjelaskan tentang makhluk sebelum manusia adalah bangsa Jin: "Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (Al Hijr 15:27) 

Menurut syariat Islam, manusia tidak diciptakan di bumi, tapi yang diturunkan dimuka bumi sebagai Manusia dan diangkat /ditunjuk Allah sebagai Khalifah (pengganti /penerus) di muka bumi atau sebagai Makhluk pengganti yang tentunya ada makhluk lain yang di ganti.

Dengan kata lain adalah Adam "bukanlah Makhluk Pertama" dibumi, tetapi ia adalah "Manusia Pertama" dalam ajaran Agama Samawi, dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk yang telah membuat kerusakan dan menumpahkan darah dibumi, itu yang menjadi kegusaran para Malaikat. 

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): 

"Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?? Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya." (Al-Baqarah 30) 

Apakah Mahluk ini (Bangsa Nisnas) yang malaikat maksud?

Pirus Persia . Persian Turquoise

Batu Pirus. Sering kita dengar orang yang umumnya berusia menyebut batu biru bergurat dengan sebutan Pirus. Memang batu Pirus banyak dipakai di segmen usia 40 tahun keatas. Pirus bernama lain Turquoise atau fairus, merupakan campuran fosfat tembaga dan alumunium ada juga yang menyebut sebagai campuran tanah, kapur, dan batu. Tak heran ada batu Pirus yang terlihat gurat-gurat putih. Batu Pirus atau Turquoise memiliki corak bermacam-macam, yang paling umum dijumpai adalah bermotif sarang laba-laba dilatari warna biru atau hijau. Warna dasar Turquoise adalah biru seperti langit, biru muda kehijauan hingga ke hijau muda. Warna biru berasal dari tembaga ,ferum (besi), dan aluminium. Batu Pirus atau Turquoise berasal dari Semanjung Persia (Iran, Israel, Afghanistan, Sinai), Nevada, Carlifornia, New Mexico, dan Arizona.

Ditinjau dari skala kekerasan yang dimiliki, Batu Pirus atau Turquoise memiliki kekerasan antara 5-6 pada skala Mohs. Hal inilah yang mengakibatkan sebagian ahli menyebut sebagai batu setengah permata, dan tergolong permata kelas III. Tapi dari sisi keindahannya, Batu Pirus tetap memiliki tempat dihati para pecinta anugerah Illahi yang berupa batu Pirus ini. Di Pasar Indonesia, harga Batu Pirus atau Turquoise tidaklah terlampau tinggi. Untuk per gram batu mentah dibandrol Rp 4.000/gram. Tapi kalo sudah dipotong dan dipoles, pembeli dapat merogoh saku sekitar Rp 20.000 – Rp 500.000,- tergantung kualitas dan usuran Batu Pirus yang ada. Di pasaran dunia, Batu Pirus mempunyai harga yang baik di pasaran. Batu Pirus dari Persia hádala Pirus yang berharga di pasaran karena memiliki warna biru atau hijau tanpa sebaran jalur. Seperti yang terjadi dipasarm bahwa Batu Pirus pun tak lupus dari praktik pembuatan sintetik baik legal maupun ilegal. Ironisnya, sulit sekali membedakan antara batu Pirus asli atau imitasi. Apalagi sudah dibuat menjadi perhiasan, atau gelang yang dibuat indah berbalus emas atau perak.
Umumnya, turquoise dipergunakan dalam bentuk cincin, kalung, dan giwang dan seringkali dijual secara serangkai. Selain itu, gelang, gelang kaki, dan liontin juga turut mempresentasikan bebatuan yang eksotik ini. Bahkan, bebatuan yang sering disebut dengan nama pirus ini juga hadir dalam bentuk kepala sabuk, bros, bahkan hiasan di atas selop wanita.

Pirus dan Mitos khasiat yang menyertainya
Dari beberapa info, pertama kali Batu Pirus digunakan sekitar 7000 tahun yang lalu, berarti dibanding Lapis lazuli, batu Pirus 500 tahun lebih awal dikenal sebagai permata. Hal ini terbukti dengan ditemukannya Pirus sebagai alat solekan di Mesir Purba dan menjadikannya celak mata. Para ahli menemukan bahwa di suku Inca kuno dan Mesir menggunakan Batu Pirus sebagai perhiasan bagi menghias mayat golongan bangsawan sebelum dimakamkan. Tak heran bila banyak makam bangsawan Inca kuno dibongkar kuburnya untuk mendapatkan harta berupa batu ini sebelum kuburan dimusnahkan.
Orang Barat menganggap Batu Pirus sebagai batu yang mempunyai berbagai keistimewaan dari segi penyembuhan penyakit. Sedangkan di suku Puak Red Indian dahulu meletakkan Batu Pirus pada busur panah sebagai kepercayaan mereka bahwa batu Pirus dapat membantu mereka memanah pada sasaran yang tepat.
Tidak hanya berkutat seputar sejarah, untuk masa kini Batu Pirus diyakini dapat membantu profesi akuntan dalam bekerja karena diyakini dapat membawa pada relaksasi mental dan pikiran karena perasaan was-was atau bingung. Tak hanya itu, Illahi memberikan anugerah berupa manfaat untuk mengatasi penyakit paru-paru, syaraf, mata, penyakit di kerongkongan. Pirus pun mampu menguatkan jantung, memperbaiki peredaran darah, keracunan dalam darah, dan memulihkan tenaga.

Memahami Batu Pirus Asli dan Imitasi
Banyak dikenal Batu Pirus adalah warna biru, bebatuan ini sebetulnya mempunyai banyak variasi warna. Semakin tinggi kandungan tembaganya, maka semakin biru warna bebatuan ini. Sebaliknya, jika kandungan besinya yang lebih tinggi, maka warna turquoise cenderung ke arah hijau. Ini, tentu saja, bila merupakan turquoise asli.
Sedang turquoise imitasi, tentu tidak mengenal ‘hukum’ semacam itu. benda ini biasanya merupakan hasil olahan laboratorium. Dengan begitu, warna yang dihasilkan juga cenderung seragam, mendekati biru. Turquoise imitasi yang berwarna pucat dibuat dengan menutupkan wax atau minyak untuk membuyarkan warnanya. Hanya saja, biasanya warna ini tidak akan permanen sifatnya. Bagaimana membedakan turquoise asli dan palsu? Turquoise asli, akan tetap berwarna biru sampai ke dalam kendati patah. Sebaliknya, yang palsu atau Aspal apabila dipotong maka warna birunya tidak sampai dalam.
Sekarang tinggal anda yang bisa menjawab, bagaimana dengan anda? Tertarik untuk memiliki Batu Pirus?

Batu akik Sagaranten Sukabumi Kuasai Pasar Mancanegara



Batu akik asal Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ternyata mampu menguasai pasar batu perhiasan mancanegara, karena sudah diekspor ke seluruh benua di dunia.

Seperti yang dikatakan oleh pengrajin batu akik Sagaranten yang juga pusat dari kerajinan batu tersebut, Syarif Hidayatullah, kerajinan batu akik dari Sagaranten ini sudah diekspor hampir ke seluruh benua seperti ke Benua Amerika, Asia, Eropa dan sebagian Afrika. Hingga saat ini, batu akik tersebut sudah diekspor seperti ke Cina, negara-negara di Afrika, Arab Saudi, Amerika Serikat dan Australia dan Inggris.


"Omset dari penjualan batu akik ini 80 persen untuk ekspor dan sisanya untuk pasar nasional dan lokal, bahkan kami cukup kesulitan memenuhi tingginya permintaan pasar akan batu akik dari Sagaranten," kata pemilik Kelompok Usaha Batu Akik, Samudera Drusy kepada Antara, Senin.




Menurut dia, walaupun bahan batu akik dari Sagaranten tidak sepenuhnya asli dari Sukabumi, tetapi mempunyai kelebihan dalam melakukan pemotongan, penggosokan hingga menjadi batu perhiasan. Selain itu, banyaknya investor, komunitas dan penghobi batu akik datang ke Sagaranten karena kualitasnya dan harganya yang sangat murah jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.


Lebih lanjut, sistem kepercayaan yang diterapkan pihaknya kepada seluruh konsumen membuat pecinta kembali berdatangan bahkan membawa rekan-rekannya untuk membeli atau memborong batu akik dari Sagaranten. Saat ini, ia sudah mempunyai 18 pengrajin yang di bawah naungan kelompok usahanya.


"Untuk omset khusus saya, paling sedikit Rp400 juta setiap bulannya. Adapun, batu akik yang kami sediakan seperti jenis anggur, safir, pospor, badar, Yaman, hati ayam dan lain-lain. Bahkan, jika ada permintaan seperti batu akik termahal seperti bacan doko/palamea kami siapkan dengan kualitas terbaik," tambahnya.


Sementara, Kepala Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Aris Slamet mengatakan sudah puluhan tahun mayoritas warga di desanya menjadi pengrajin batu akik. Bahkan, hingga saat ini sedikitnya 300 kepala keluarga usahanya berasal dari batu mulia ini. Selain itu, omset bersih yang didapat dari pengrajin kecil minimalnya Rp4,5 juta/bulan.


"Mayoritas untuk diekspor, tetapi pengrajin juga menyediakan batu akik untuk pasar lokal. Bahkan, pusat batu perhiasan di Jakarta seperti di Rawa Bening mayoritas batunya berasal dari sini. Sampai saat ini sudah ada dua kampung yang mayoritas warganya berpenghasilan menjadi pengrajin batu akik," katanya

Tips Membuat Ruangan Sempit Terlihat Lebih Luas

Anda ingin ruangan pada rumah tinggal atau apartemen Anda terlihat lebih luas? Berikut adalah beberapa tips agar ruangan sempit di rumah tinggal atau apartemen Anda terlihat lebih luas:


1. Tambahkan cermin

Tambahkan cermin pada ruangan sempit Anda. Semakin besar cermin yang Anda gunakan, maka pantulan cermin akan membuat ruangan semakin terlihat besar.




2. Buat lantai dan perabot terlihat ringan

Pilih warna yang terang dan terkesan ringan untuk lantai dan perabot. Contoh warna yang bisa digunakan warna putih, coklat muda, hijau muda, biru muda, dan lainnya. Anda bisa menambahkan warna cerah yang lain pada aksesoris ruang.




3. Alihkan perhatian ke ujung ruangan

Buat banyak bukaan pada ruangan Anda. Arahkan perhatian orang pada ujung ruangan yang lain. Penggunaan lantai yang sama pada ruangan yang bersebelahan akan menambah kesan luas pada ruangan. 




4. Tambahkan garis-garis vertikal

Garis-garis vertikal pada dinding bisa membuat efek ruangan terlihat tinggi. Tidak perlu membuat seluruh dinding bergaris vertikal, cukup berikan sedikit saja garis vertikal seperti contoh di bawah ini. Ilusi ruangan dengan plafond yang tinggi sudah bisa tercipta. 




5. Gunakan banyak material kaca

Material kaca berpengaruh juga untuk menciptakan suasana ruangan yang ringan dan transparan. Sebisa mungkin buat banyak bukaan, perbesar jendela, buat satu ruangan terlihat menyambung dengan ruangan lain. 




6. Ganti material berat

Jika ruangan Anda memakai gorden, ganti dengan memilih blind seperti contoh di bawah. Gorden yang tebal terasa berat dan penuh pada ruangan yang sempit. 




7. Cat dinding dengan warna muda

Pilih warna yang muda atau pucat untuk dinding ruang sempit Anda. Warna muda akan membuat ruangan Anda terlihat segar dan tidak berat.




8. Furnitur multifungsi

Pergunakan perabot seminimal mungkin, pilihan paling tepat adalah menggunakan furnitur dengan fungsi ganda. Perabot dengan fungsi ganda akan membuat ruangan Anda terasa lapang tapi semua benda tetap mempunyai tempatnya sendiri-sendiri.




9. Gunakan rak gantung

Pilih rak gantung untuk membuat lantai tidak terlalu penuh. Lantai yang tidak banyak diletakkan perabotan, membuat ruangan terlihat lebih luas.




10. Atur pencahayaan yang baik

Cahaya yang cukup dan tertata pada ruangan juga bisa mempengaruhi kesan keseluruhan pada ruangan tersebut. Jadi sangat disarankan agar Anda berinvestasi untuk menata pencahayaan pada ruangan Anda.


CIRI BAHAN BATU AKIK YANG BAGUS DAN CARA MEMILIH


Bahan batu akik yang bagus akan menghasilkan batu perhiasan yang bagus pula. Oleh karena itu sebelum membuat atau membentuk batu penjadi perhiasan, sebaiknya perhatikan bahan baku atau bongkahan (rough) batu akik yang akan dibentuk sehingga bisa menghasilkan perhiasan sesuai keinginan.

Kulitas bahan akik yang bagus akan menghasilkan perhiasan yang bagus juga dan itu berlaku pada semua jenis batu akik/permata oleh karena pilihlah kualitas batu yang berkualitas bagus seperti memilih bongkahan atau bahan batu bacan, batu giok, kalimaya atau akik jenis lain yang banyak ditemukan di pasaran.
batu akik bahanbongkahan batu akik
Bahan Batu Akik
Lalu bagaimana cara memilih dan bagaimana ciri-ciri bahan batu akik yang bagus? Pertanyaan seperti itu sering kali terlontar dari para penghobi pemula, jika anda sudah lama mengenal batuan mulia tentu memilih bahan tidak akan mengalami kesulitan dan bisa dengan mudah membedakan mana bahan yang baik dan yang buruk sehingga bisa menentukan pillihan dengan tepat
Kesalahan memilih bahan tentu akan merugikan terlebih jika membelinya dalam jumlah banyak dengan maksud menjualnya kembali dalam bentuk perhiasan. Untuk meminimalisir kesalahan itu berikut ini cara memilih bahan atau bongkahan batu akik yang bagus
– Jenis batu
Kenali terlebih dahulu karakter dan jenis batu akik yang hendak anda beli. Misalnya bahan atau bongkahan (rough) batu giok, semua orang tahu bahwa batu giok secara umum berwarna hijau. Tapi tidak semua batu hijau itu batu giok karena ada jenis batu lain yang juga berwarna hijau tapi bukan batu giok. Namun jika anda anda sudah mengenal batu tersebut dengan baik maka akan dapat dengan mudah membedakan mana batu giok dan yang bukan.
– Kekerasan Batu
Perhatikan juga tingkat kekerasan batu yang hendak dipilih. Karena jenis batu akik memiliki tingkat kekerasan yang berbeda pula. Biasanya tingkat kekerasan pada batu permata atau akik menjadi salah satu ukuran yang menunjukkan kualitas batu itu sendiri
– Senter
Gunaan senter untuk memerikasa atau mengetahui kristal batu, Apa tembus cahaya atau tidak. Dengan begitu akan mudah mengetahui serat batu alami yang terdapat didalamnya sehingga bisa mengetahui kualitas batu
– Sertifikat
Sertifikat dibutuhkan untuk membuktikan keaslian batu yang biasanya dikeluarkan oleh laboratorium gemologi. Saat ini banyak batu-batu berkualitas yang sudah disertifikasi untuk untuk memberikan bukti dan kepercayaan bagi konsumen.
Sebelum memutuskan membeli terutama jika anda tidak mengetahui banyak tentang batuan mulia sebaiknya tanyakan sertifikat pada penjual. Biasanya batu yang dilengkapi sertifikat termasuk dalam jenis batu berharga.
Kepercayaan
Memilih bongkahan batu akik berkualitas memang gampang-gampang susah terlebih jika kita tidak mengenal banyak tentang batuan mulia. Jika anda masih pemula anda bisa bertanya langsung pada si penjual. Biasanya mereka akan berbicara apa adanya tentang batu yang mereka jual untuk memberikan kepuasan pada pelanggan.
Adapun ciri bahan batu akik yang bagus tergantung pada jenis batu itu sendiri. Hal terpenting adalah kenali terlebih dahulu jenis batu yang akan anda beli untuk memastikan tidak salah menilai sesuai karakteristik batu sehingga dapat memilih batu akik dengan tepat

ANEKA BAHAN BACAN SINTETIS


Sintetis Model Bacan ini bisa jadi alternatif hemat untuk menghiasi jari anda
material asli dari produk sintetis ini adalah fiberglass komposit
mengenai warna tahan lama dikarenakan pewarnaan menggunakan system pigmen
keunggulan tampilan seperti batu aslinya
bahan kuat semakin berumur kekerasan akan semakin bertambah
hasil gospol body glass menarik mata pelanggan
membuat silap mata sekaligus bagi penggemar bacan sekalipun

Varian Bacan Sintetis
  1. Bacan Palamea
  2. Bacan Doko
  3. Bacan Bluish Totol
  4. Bacan Hijau doko Totol


Tag:Bacan sintetis,Batu Obsidian,Batu Bacan Palamea,Bacan Doko,Bacan Gisoro,Bacan Majiko,Bacan Bluish green,Bacan Bluish Totol,Bacan Cincau,Bacan Kristal,Chrisocolla Calcedony

Order Now

BATU AKIK GARUT EDONG PANCA WARNA

Batu akik edong adalah jenis batu akik asli garut yang semakin populer di kalangan kolektor, tidak hanya kolektor dalam negeri tapi juga dari luar negeri, bahkan jenis batu aki edong sudah menembus pasaran luar negeri karena kualitas batu konon setara dengan batu mulia yang selama sudah terkenal di pasaran dunia gemstone seperti safir, zamrud, ruby dan lain-lain.
Batu akik edong pertama kali ditemukan sekitar tahun 1994 oleh Abah Edong (80 tahun) dimana saat itu tidak banyak orang menyukai batu kecuali orang-orang tua itupun masih sangat sedikit dibandingkan dalam beberapa tahun belakangan ini, hampir semua kalangan menyukai batu akik.
batu aki edongbatu akik garut edong
Batu Akik Edong Panca Warna
Mbah Edong, selaku penemu batu akik edong tidak pernah menyangka jika batu temuannya 10 tahun lalu itu, akan menjadi batu yang sangat berharga dan menjadi buruan banyak orang dengan harga selangit. Bahkan batu edong panca warna seukuran mata cincin bisa berharga jutaan rupiah, padahal pada waktu itu jenis batu ini hanya dihargai 4 juta per kuintal.
Belakangan ini batu edong sering menjadi incaran para penghobi batu akik, sehingga membuat batu ini semakin langka. Kalaupun batu itu bisa ditemukan dipasaran tentu harganya sangat mahal. Bahkan untuk mendapatkan bahan mentahnya saja (bongkahan batu) sudah sangat sulit.
Menurut cerita yang berkembang untuk bisa menemukan bahan batu akik edong itu tidak mudah, para penammbang harus menyusuri bebukitan dan hutan lebat, bahkan ada sebagian dari mereka yang melakukan ritual khusus dan menyediakan sesaji ditempat penggalian agar usahanya bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil sesuai keinginan.

Laboratorium Amerika Kembangkan 324 Senjata Biologis

Amerika telah mengembangkan sebanyak 324 Bio-Laboratorium, mengapa hal ini bisa terjadi? Tentu saja bisa. Karena sejak puluhan tahun lalu, hingga pemerintahan Presiden Obama bahkan sampai detik ini tetap bersikukuh menolak adanya protokol pemeriksaan yang terkandung dalam Konvensi tentang pelarangan pembuatan dan penyimpanan senjata biologis dan toksin.

http://www.novinite.com/media/images/2012-11/photo_verybig_145483.jpg

Di tengah-tengah optimisme dunia terhadap Presiden Barrack Obama yang akan melucuti kebijakan militerisasi politik luar negeri Amerika ke seluruh dunia, muncul informasi yang cukup mencemaskan beberapa kalangan yang berwenang di bidang politik luar negeri dan pertahanan.

Menurut informasi yang berhasil diperoleh tim riset Global Future Institute dari sebuah sumber di Departemen Luar Negeri, Amerika saat ini sedang melakukan penelitian secara intensif dalam bidang Mikro-organisme, Patogen tinggi dan virus-virus berbahaya.

Alhasil, sampai sekarang komunitas internasional sama sekali tidak memiliki mekanisme kontrol atau pengawasan yang efektif mengenai adanya komponen-komponen yang berpotensi untuk dijadikan persenjataan biologis dan toksin yang dimiliki Amerika seperti bio-gen.


Bahkan berbagai elemen masyarakat (civil society) yang bermaksud untuk melakukan investigasi mengenai keberadaan dan peran bio-laboratorium, tidak memiliki kewenangan dan legalitas untuk mendesak diadakannya penyelidikan mengenai transparansi peran dan pengelolaan berbagai bio-laboratorium yang ada di Amerika, seperti di Los Alamos.

Yang terjadi justru kebalikannya. Dalam tahun-tahun terakhir ini berbagai program penelitian dalam bidang biologi mendapat banyak dana dari Pemerintah. Menurut informasi sumber Departemen Luar Negeri kepada Global Future Institute, Amerika berencana akan membangun 20 laboratorium baru high-level biosecurity, dan 2 laboratorium yang secara khusus untuk meneliti bio-gen yang masuk kategori berbahaya dan paling menular.

Bukan itu saja. Amerika kabarnya juga akan melakukan modernisasi obyek-obyek penelitian mengenai senjata biologis. Dan sarana untuk proyek ini, Amerika sudah menyiapkan sebuah blok khusus di kompleks laboratorium nuklir di Los Alamos dan Livermors.

Bahkan di lokasi ini, akan dilaksanakan sebuah penelitian mengenai bisul Siberian (malignant antrax), penyakit pes, dan botulisme.


Lemahnya Sistem Pengamanan

Sumber Global Future Institute juga menginfromasikan bahwa bulan Mei 2014 laluDefense Science Board yang berada dalam kewenangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, telah mengadakan pemeriksaan tingkat keamanan bio-laboratorium Amerika baik yang dikelola militer maupun sipil.
Ternyata ada temuan yang cukup mengejutkan. Bahan-bahan yang disimpan dalam bio-laboratorium dilaporkan banyak yang hilang.

Inilah yang terjadi di salah satu bio-laboratorium bernama United States Army Medical Science and Research Institute of Infectious Desease (USAMRIID). Ketika diperiksa, ternyata ada banyak sekali bio-gen yang hilang dari penyimpangan di bio-laboratorium tersebut.

Ini bisa terjadi karena lemahnya sistem perhitungan dan pengawasan atas penyimpanan biogen berbahaya tersebut.

http://eharagen.sun.macserver.jp/images/usamriid.jpg
The "Dan Crozier Building", at USAMRIID, Fort Detrick, Maryland. 
(wikimedia.org)

Lembaga ini tercatat sebagai tempat penyimpanan biopatogen terbesar di Amerika, dan tempat untuk melakukan proyek genetic engineering penyakit berbahaya.

Akibat temuan tersebut, pada Februari 2014 lalu laboratorium yang masuk kategori security tingkat-4 (tertinggi) tersebut akhirnya ditutup karena dinilai ada banyak kelemahan dalam sistem perhitungan dan kontrol atas biogen.

Tentu saja hasil temuan ini selain tidak menggembirakan, juga cukup mengundang kecemasan masyarakat dunia internasional.
Bayangkan saja, di refrigator bio-laboratorium ini ternyata ditemukan lebih dari 9200 patogen yang tidak terdaftar dalam database tertentu!

Jumlah patogen yang tidak terdafter di base tersebut tentu saja bukan jumlah yang sedikit, mengingat jumlah total patogen sekitar 66000 specimen.

Lebih parah dari itu, rapuhnya mekanisme pengaman di jaringan komputer kerja institutte tersebut, pada perkembangannya bisa dipenetrasi atau dimasuki oleh kelompok terorirs, atau orang-orang yang berniat untuk melakukan suatu operasi khusus bermodus teror.

Dengan begitu, lemahnya sistem pengamanan, dengan mudah pemerintah Amerika akan berdalih bahwa kelompok terorirs telah berhasil menembus pengamanan bio-laboratorium tersebut, dan menyebarkan virus berbahaya tersebut baik di wilayah Amerika maupun di Luar Negeri.

http://scienceprogress.org/wp-content/uploads/2008/06/biosecurity_591.jpg

Pertanyaan yang penting dikemukakan di sini adalah, apakah ini memang murni lemahnya sistem pengamanan di bio-laboratorium itu, atau memang didasari kesengajaan alias kebijakan diam-diam pemerintahan Washington agar bebas dari tanggung jawab ketika pada perkembangannya virus berbahaya dan menular tersebut menyebar di wilayah Amerika maupun ke seluruh dunia.

Indikasinya memang cukup mencurigakan. Karena lemahnya sistem pengamanan bio-laboratorium justru kebanyakan terjadi di beberapa obyek-obyek militer Amerika. Hal ini tentu saja cukup mengkhawatirkan. Karena ada ribuatn specimen yang tidak terdafter di obyek-obyek militer.

Bahkan menurut laporan Center for Desease Control and Prevention, di Amerika sekarang ini ada sekitar 1400 spesialis yang bekerja di bidang biogen dan toksin di 324 biolaboratorium, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta.

Karena itu, Global Future Institute mendesak berbagai pihak berwenang di Amerika maupun berbagai kalangan yang berkecimpung dalam bidang bio-laboratorium, untuk secepatkanya mengambil langkah-langkah dalam rangka menjamin keamanan di bio-laboratorium.



Misteri Wabah Kolera di Zimbabwe dan Papua

Dari berbagai riset dan informasi yang berhasil diolah oleh tim Global Futurre Institute, Amerika memang dalam beberapa tahun belakangan ini aktif mengembangkan jenis senjata biologi dan kimia di laboratorium rahasia di Los Alamos, New Mexico. Diduga beragam senjata biologi dan kimia telah diuji cobakan di dunia, baik dalam situasi perang maupun damai.

Pernah dengar Wabah Kolera yang melanda Zimbabwe pada tahun 2008? Wabah kolera Zimbabwe 2008 ini adalah epidemik kolera di Zimbabwe yang mulai terjadi pada Agustus 2008.

Salah satu tenda barak yang digunakan sebagai rumah 
sakit saat wabah Kolera melanda Zimbabwe pada tahun 2008 lalu (republika)


Pada Desember 2008, lebih dari 10.000 orang terinfeksi dan wabah telah menyebar ke Botswana dan Afrika Selatan. Pemerintah Zimbabwe menyatakan keadaan darurat dan meminta bantuan dunia internasional.

Wabah yang disebarkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri ini menyebar begitu cepat. Sehingga dalam beberapa bulan saja, kolera menjadi epidemi yang menewaskan hampir 3500 warga.

Bahkan World Health Organization (WHO) mencatat wabah kolera di negeri yang dipimpin diktator Robert Mugabe ini, telah menginfeksi 67.945 orang. WHO menggambarkan situasi epidemi kolera di Zimbabwe sebagai ”tidak terkontrol.”

Melihat jumlah korbannya yang lebih dari 60 ribu warga, wajar jika muncul kecurigaan jangan-jangan Amerika dan Inggris memang sengaja menyebar virus ini mengingat dampaknya hampir sama jika kedua negara tersebut menggunakan senjata biologi.


Tujuannya, apa lagi kalau bukan untuk menjatuhkan rezim Robert Mugabe yang memang tidak sejalan dengan haluan politik Amerika dan Inggris. Benar tidaknya memang masih harus dibuktikan.

Namun di Papua, tepatnya di Lembah Kamuu, Distrik Monemani, Kabupaten Paniai, penyakit kolera dan muntaber juga mewabah. Sekitar 200 orang meninggal sejak April 2008.

Mungkinkah ini rekayasa? Dari berbagai temuan, memang ada beberapa kasus wabah kolera dimunculkan dengan memasukkan mayat ke dalam sumur untuk mencemari air.

Dalam kasus lain, berkaitan dengan flu burung misalnya, diduga dimunculkan dengan penyuntikan unggas supaya menularkan virus ke manusia. Keanehan yang muncul adalah, mengapa bisa ke manusia, padahal dalam hitungan detik, virus flu burung akan mati.



Perang Genetika Lewat Flu Burung




Rantai kehidupdan Virus Flu Burung (H5N1)


H5N1 digunakan sebagai senjata biologi karena bisa menimbulkan kematian pada suatu populasi masyarakat.

Menurut beberapa informasi yang masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut, struktur virus H5N1 bisa dibuat sesuai dengan kemauan si perancangnya.

Sebab virus ini terdiri dari delapan segmen yang masing-masing bisa berdiri sendiri. Bisa segmen dari manusia, unggas dan hewan lainnya.

Pada kelompok manusia yang memiliki kemiripan profil DNA, virus tidak harus bermutasi dulu untuk dapat menular. Virus unggas dapat secara cepat mengalami perubahan spesiesifitas reseptor, sehingga menular antar manusia.
Yang pasti, kunci dasar perang biologi adalah menciptakan ketakutan atau teror tentang siapa yang akan terinfeksi.

http://cdn.ar.com/images/_t/500x0/stories/09/namru2-jpeg.jpg
Lembaga riset Angkatan Laut (Naval Medical Research Unit-2 / NAMRU-2)

Karena itu, Indonesia harus waspada terhadap kemungkinan dijadikan lokasi untuk pengembangan proyek senjata biologis.

Terbukti bahwa Amerika, melalui lembaga riset Angkatan Laut (Naval Medical Research Unit-2/ NAMRU-2), bisa langsung mengambil sampel virus dari korban di Indonesia dengan cara-cara yang tersembunyi.

Sehingga dari berbagai temuan terungkap bahwa data sequencing DNA-H5N1 yang seharusnya disimpan di WHO CC Hongkong, justru disimpan di Los Alamos National Laboratory, New Mexico.
Di tempat rahasia ini pula, data H5N1 hanya boleh diketahui tim kecil yang beranggotakan 15 grup peneliti, di mana WHO hanya menempatkan empat peneliti.

Mulanya Los Alamos dikelola Universitas California. Laboratorium multidisiplin terbesar di dunia ini, 1/3 stafnya adalah fisikawan,1/4 lainnya teknisi, sisanya kimiawan, ilmuwan material, ilmu geografi, dan disiplin lainnya.

Namun seiring waktu, penelitian di Los Alamos lebih terfokus pada kepentingan pertahanan Amerika, utamanya riset mengenai senjata nuklir. Di tempat ini lalu dikembangkan disain senjata nuklir dan pusat riset plutonium.



Los Alamos, Sarang Pembuatan Senjata Biologis?


Sekadar informasi, di Los Alamos ini pula pada masa perang dunia kedua, Amerika merancang bom atom yang akhirnya pada Agustus 1945 dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Di era perang dingin, Pentagon mulai mengembangkan kembali senjata biologi. Untuk itu, di Los Alamos juga, kemudian dibentuk divisi riset biologi molekuler.

Divisi ini berwenang untuk menyelidiki semua virus atau bakteri dengan tingkat penyebaran tinggi. Disebut-sebut virus ebola juga menjadi bahan kajian di laboratorium itu.

Bahkan sebelum virus antrax digunakan dalam bio-teror pada September 2001, ilmuwan Los Alamos sudah melakukan riset kemungkinan penggunaan antrax sebagai senjata biologi.

Divisi yang berwenang mengembangkan vaksin antrax belakangan ini dikenal sebagai BASIS (Biological Aerosol Sentry and Infromation System).

Singkat cerita, Los Alamos disinyalir telah digunakan sebagai tempat paling aman menyimpan dan mengembangkan berbagai macam virus mematikan untuk kepentingan senjata biologis.

Penyakit "kaki gajah" dari virus kaki gajah.


Dalam perang Kamboja 1970, ketika Amerika membela kubu anti komunis melawan komunis, Amerika dikabarkan sempat menggunakan senjata biologis dari virus kaki gajah produk Los Alamos.

Lebih gilanya lagi, pada Perang Bosnia 1991-1995, Los Alamos menciptakan virus penghancur tulang mirip bone marrow suppression. Senjata itu kabarnya menewaskan 98 ribu militer dan penduduk sipil.

Karena itu semua, riset biologi di Los Alamos sudah seharusnya berada dalam sistem pengawasan ketat dari masyarakat internasional berupa sebuah lembaga dengan wewenang untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap penyimpangan secara ilegal virus-virus berbahaya atau bahan-bahan lainnya yang berpotensi untuk bisa digunakan sebagai senjata biologis.
Sebaran kasus Flu Burung (Avian influenza) di Indonesia



Virus Asal Indonesia di Los Alamos

Seperti pernah juga diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Jika DNA virus H5N1 hanya dikuasai oleh satu kelompok saja, besar kemungkinan bisa disalahgunakan untuk pembuatan senjata biologi.
Ironisnya, tak hanya di Los Alamos. Setidaknya ada 58 virus asal Indonesia yang disimpan di Bio Health Security (BHS), sebuah lembaga penelitian senjata biologi Pentagon.

Jika benar dugaan virus H5N1 strain Indonesia telah dijadikan senjata biologi, boleh jadi kekuatannya sangatlah luar biasa. Sebab, H5N1 strain Indonesia dikenal sebagai jenis virus paling ganas!

NAMRU-2, Jakarta, Inside the lab.


Kabarnya, sampel virus flu burung yang menewaskan satu keluarga di Tanah Karo, Sumatera Utara, Mei 2006, ternyata juga dikirim ke Los Alamos.

Agustutus 2006, Los Alamos ditutup, namun diambil oleh oleh BHS yang berada dalam kendali Departemen Pertahanan Amerika. Dan ternyata, masih tetap melakukan penelitian tentang virus H5N1 sampai sekarang.

Lalu bagaimana mekanisme pengawasan yang sudah berjalan selama ini? Sejumlah negara memang sudah meratifikasi The Convention of the Development, Production and Stockpiling of Bacteriological and Toxin Weapons and on Their Destruction atau yang lebih dikenal dengan Biological Weapons Convention (WC) pada 19 Februari 1992.

Sayangnya, konvensi BWC ini tidak didukung keberadaan sistem verifikasi untuk mengawasi kepatuhan negara-negara terhadap berbagai ketentuan dalam konvensi.