Jumat, 18 Maret 2016

Didi Petet


Biografi Didi Petet - Aktor Senior Indonesia
Tokoh satu ini dikenal sebagai salah satu artis dan juga aktor senior indonesia yang sudah terkenal dimata masyarakat Indonesia melalui peran-perannya. Banyak orang mengenal dirinya sebagai Emon yang melejit melalui film Catatan Si Boy yang tenar ketika tahun 90'an. Berikut Profil dan Biografi Didi Petet. Bernama lengkap Didi Widiatomo, dalam dunia hiburan tanah air, ia lebih dikenal dengan nama Didi Petet. Beliau dilahirkan di kota Surabaya, pada tanggal 12 Juli 1956.  Ketika masih duduk di Bangku Sekolah Menengah Atas, Didi Petet sudah tertarik dengan namanya dunia akting. Karirnya dipanggung teater tanah air dimulai ketika ia berkenalan dengan seniman Harry Rusli.

Mulai Berkarir Di Dunia Perfilman
Didi Petet juga menekuni dunia pantomin selain bergelut dalam dunia teater. Karirnya dalam dunia perfilman tanah air dimulai ketika ia bermain dalam film berjudul Semua Karena Ginah pada tahun 1985. Penghargaannya sebagai Pemeran Pembantu Terbaik diperolehnya ketika ajang film Indonesia dari film Cinta Anak Zaman tahun 1988.

Munculnya film Fenomenal tahun 90'an yaitu Catatan Si Boy kemudian melambungkan nama Didi Petet ketika itu dimana ia berperan sebagai Emon, tokoh ini dikenal luas oleh masyarakat karena kebanci-banciannya. Selain Catatan Si Boy, Dalm Profil dan Biografi Didi Petet lainnya, ia juga dikenal luas berkat film Si Kabayan.
Biografi Didi Petet - Aktor Senior Indonesia
Didi Petet sebagai Emon dalam film Catatan Si Boy
Dari panggung layar lebar, Didi Petet kemudian terjun ke dunia sinetrn. Cintaku Dirumah Susun, Losmen, Maha Kasih, Buku Harian, Dunia Tanpa koma dan Primadona merupakan daftar sinetron yang pernah dibintangi oleh Didi Petet.

Seiring kebangkitan dunia perfilman awal tahun 2000an, Didi Petet kemudian kembali memainkan perannya dalam film anak-anak yang berjudul Petualangan Sherina. Selain film

Para Presiden Paling Di Benci di Dunia

Seorang presiden yang baik adalah presiden yang bisa membawa perubahan bagi rakyatnya. Seorang presiden yang dipilih oleh rakyat secara langsung adalah seorang yang benar-benar bisa memberikan yang terbaik bagi rakyatnya. Seorang presiden diwajibkan untuk bisa mengambil keputusan yang tepat juga bisa memberikan kesejahteraan bagi semua rakyatnya.

Memang seorang presiden selalu diberi kekuasaan penuh, presiden bisa menentukan atau berbuat apa saja yang menurutnya benar. Namun bukan berarti seorang presiden menghendaki semua keputusannya berdasarkan keinginan pribadi saja. Seorang presiden harus bisa berkomunikasi dan bekerja sama dengan rakyat. Agar rakyat bisa percaya kepada presiden.

Bukan seorang presiden yang selalu mementingkan kepentingan pribadi daripada rakyatnya. Alih-alih mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari rakyat, presiden yang tak bisa bekerja sama dengan rakyatnya malah dibenci dan di caci oleh rakyat sendiri. Seperti para presiden negara dibawah ini, dimana dikenal sebagai seorang presiden yang sangat kejam dan dibenci rakyat dan dunia.



Idi Amin Presiden Uganda

Para Presiden Paling Di Benci di Dunia

Presiden pertama yang masuk dalam kategori presiden kejam dan dibenci rakyat adalah Idi Amin. Ia adalah sosok yang berkuasa di Uganda pada tahun 1971 sampai 1979. Selama masa kepemimpinannya ia sangat dikenal sebagai sosok presiden yang sangat dibenci di dunia.

Sebelum diangkat menjadi presiden, Idi Amin sempat menjadi koki di angkatan darat Inggris pada 1946. Setelah Uganda merdeka, perubahan besar pun terjadi, karier militer yang ia tempuh pun melesat dengan cepat hingga bisa mencapai pangkat mayor jenderal.

Dia berkuasa di Uganda pada 1971 setelah melakukan kudeta yang menggulingkan Presiden Milton Obote. Selama masa kekuasaannya, banyak pelanggaran HAM dilakukan Amin. Menurut dunia internasional, 100.000-500.000 orang tewas sepanjang masa kekuasaan Amin.

Perilakunya sangat tidak masuk akal, mulai dari memerintahkan tahanan berkelahi menggunakan palu sampai mati, hingga menobatkan diri sebagai Raja Skotlandia. Niat Idi Amin untuk menganeksasi provinsi Kagera, Tanzania, pada 1978 memicu perang Uganda-Tanzania yang sekaligus mengakhiri delapan tahun kekuasaannya. Amin kemudian mengasingkan diri ke Libya dan Arab Saudi hingga meninggal dunia pada 16 Agustus 2003.

Kaisar Jean Bedel Bokassa (Republik Afrika Tengah)

Para Presiden Paling Di Benci di Dunia

Bokassa berkuasa pada 1966 hingga 1979. Pada 11 tahun pertama kekuasaannya, Bokassa adalah Presiden Republik Afrika Tengah. Namun, pada 1977, dia mendaulat dirinya sendiri sebagai kaisar.

Upacara pelantikannya sebagai kaisar menguras kas negara, terutama dengan pembuatan mahkota bertatahkan berlian bernilai 5 juta dollar AS menjadikan dirinya sebagai salah satu presiden yang dibenci oleh rakyatnya. Setelah digulingkan lewat kudeta pada 1979, Bokassa dituding melakukan berbagai kejahatan, antara lain mengeksekusi anak-anak yang tak mengenakan seragam yang diproduksi perusahaan milik istrinya.

Bokassa juga dituduh melakukan praktik kanibalisme, meski tuduhan ini dicabut karena tak cukup bukti, meski salah seorang pengawalnya mengaku pernah memasak daging manusia yang kemudian disajikan kepada sejumlah tamu.

Awalnya, pengadilan menjatuhkan Bokassa hukuman mati. Namun, hukumannya kemudian diubah menjadi penjara selama 20 tahun yang hanya dijalaninya selama tujuh tahun. Setelah bebas pada 1993, dia tetap tinggal di ibu kota negeri itu, Bangui, hingga meninggal dunia pada 1996.

Jenderal Alfredo Stroessner Matiauda (Paraguay)

Para Presiden Paling Di Benci di Dunia
Putra seorang imigran Bavaria ini berkuasa di Paraguay selama 35 tahun, yaitu pada 1954-1989. Saat berkuasa, dia menerapkan hukum militer yang terus diperbarui setiap 90 hari, selama 32 tahun. Dia memenangkan tujuh pemilu dengan jumlah suara yang sangat besar.

Stroessner dikenal kejam terhadap lawan-lawan politiknya. Kaki tangan Stroessner kerap merendam para lawan politik dalam kubangan kotoran manusia saat menginterogasi mereka.

Beberapa tahanan politik dilemparkan dari pesawat udara, bahkan tersiar kabar bahwa Stroessner mendengarkan lewat telepon saat anak buahnya memutilasi seorang pemimpin partai komunis dengan menggunakan gergaji mesin.

Kudeta yang dipimpin Jenderal Andres Rodriguez membuat Stroessner harus kehilangan kekuasaannya dan mengasingkan diri ke Brasil selama 17 tahun. Dia meninggal dunia di kota Brasilia pada 16 Agustus 2006 akibat komplikasi setelah menjalani pembedahan hernia.

Sersan Doe (Liberia)

Para Presiden Paling Di Benci di Dunia
Sersan Samuel Doe langsung menjadi terkenal setelah memimpin kudeta yang mengantarnya ke tampuk kekuasaan pada 1980 dalam usia 29 tahun. Saat itu, dia menangkap semua anggota kabinet pemerintahan, menelanjangi mereka, mengaraknya di jalanan kota Monrovia, menggiring mereka ke pantai sebelum dieksekusi.

Kekuasaan Doe berlangsung selama 10 tahun, sebelum kudeta lain menggulingkan dan menangkapnya. Prince Johnson, salah satu pemimpin kudeta, menyaksikan langsung pembunuhan Doe. 

Johnson terekam kamera tengah menikmati minuman Budweiser saat telinga Doe dipotong. Prince Johnson saat ini adalah seorang senator di Senat Liberia.

Saparmurat Niyazov (Turkmenistan)

Para Presiden Paling Di Benci di Dunia
Sebelum berkuasa, Niyazov adalah seorang politisi sederhana yang mengetuai lembaga tertinggi Republik Soviet Sosialis Turkmenistan. Saat negeri Asia Tengah itu merdeka pada 1991, Niyazov kemudian berkuasa, dan mengubah namanya menjadi Turkmenbashi yang berarti "Pemimpin Seluruh Bangsa Turkmen".

Dia kemudian menciptakan sebuah pengultusan terhadap dirinya. Namanya digunakan untuk beberapa kota, sekolah, bahkan digunakan untuk nama meteor. Bulan September diganti menjadi Ruhnama, buku otobiografinya. Buku ini bahkan menjadi pelajaran wajib di sekolah, menggantikan aljabar. 

Niyazov juga mendirikan patung emas dirinya yang berputar mengikuti arah matahari. Setelah dia meninggal dunia pada 2006, kepemimpinannya diteruskan oleh Gurbanguly Berdimuhamedov, yang adalah bekas dokter giginya.

Kolonel Moammar Khadafy (Libya)

Para Presiden Paling Di Benci di Dunia
Tak perlu banyak cerita untuk mengomentari pria ini semua orang tahu dan benci dengan sosok penguasa yang satu ini. Selama berpuluh tahun, Khadafy menjadi momok negara-negara Barat. Dia mempersenjatai IRA, menjatuhkan pesawat, salah satunya adalah PanAm 103 di Lockerbie, Skotlandia.

Dia mendukung nasionalisme Arab dan sosialisme, meski sebenarnya dia tengah "mempromosikan" ajarannya sendiri. Buku hijau karya Khadafy sebenarnya mirip buku merah Mao, mengatur berbagai macam hal, mulai dari ketidakadilan dunia hingga siklus menstruasi perempuan.

Khadafy berkuasa setelah menggulingkan Raja Idris lewat kudeta pada 1969. Dia berkuasa di Libya hingga gerakan rakyat menggulingkannya dari kekuasaan. Khadafy tewas pada 20 Oktober 2011 dalam petempuran Sirte. 

Khadafy tertangkap di persembunyiannya di sebelah barat kota Sirte, dan langsung dieksekusi tak lama setelah tertangkap.

Saddam Hussein (Irak) 

Para Presiden Paling Di Benci di Dunia
Saddam Hussein al-Tikriti yang berkuasa di Irak pada 1979-2003 mungkin adalah salah seorang diktator yang paling dikenal di dunia. Saddam adalah Ketua Partai Sosialis Arab Ba'ath yang memainkan peranan penting dalam kudeta pada 1968 yang mengantarkan partai itu ke puncak kekuasaan.

Secara resmi, Saddam menjadi Presiden Irak pada 1979. Selama berkuasa, dia menekan sejumlah kelompok, khususnya Syiah dan Kurdi. Kedua kelompok ini berniat menggulingkan pemerintah dan ingin mendirikan negara terpisah. Dalam masa pemerintahannya, Saddam membawa negerinya berperang melawan Iran, menginvasi Kuwait hingga berperang melawan AS dan sekutunya.

Pada 2003, AS menginvasi Irak untuk menggulingkan Saddam yang dituduh memiliki senjata pemusnah massal dan memiliki kaitan dengan Al Qaeda. Saddam tertangkap pada 13 Desember 2003.  Setelah diadili dan dianggap terbukti mendalangi pembunuhan 148 warga Syiah pada 1982, Saddam dijatuhi hukuman gantung, dan eksekusi dilaksanakan pada 30 Desember 2006.

Kim Jong Il (Korea Utara) 

Para Presiden Paling Di Benci di Dunia
Terakhir sosok penguasa yang paling dibenci dan kejam di dunia dan masih berlanjut sampai sekarang adalah pemimpin Korea Utara Kim Jong II. Ayah Kim Jong Un ini berkuasa pada 1994-2011 dan merupakan generasi kedua keluarga Kim yang mengendalikan Korea Utara.

Selama Kim Jong Il berkuasa, berbagai mitos diciptakan untuknya. Misalnya, dia bisa mengatur cuaca, sudah menulis 1.500 buku, dan mencetak 11 hole-in-one saat kali pertama bermain golf.

Menurut propaganda pemerintah, Kim Jong Il lahir di Gunung Paektu di wilayah utara negeri itu, dan ditandai kemunculan pelangi ganda di langit. Namun, sejarawan mencatat, Kim Jong Il lahir di sebuah kamp pengungsi di Siberia dalam masa Perang Dunia II.

Dia juga diketahui pernah menculik seorang sutradara favoritnya asal Korea Selatan untuk membuat film khusus untuknya. Kim Jong Il juga selalu bepergian menggunakan kereta api karena takut terbang. Dia dikabarkan sangat gemar menyantap lobster dan minum konyak mahal, sementara lebih dari satu juta rakyatnya menderita kelaparan.



Penutup :

Itulah kawan sosok presiden dunia yang sangat dibenci oleh semua orang. Kepemimpinan serta peraturan pribadi yang diterapkannya telah memberikan kehancuran dan kesengsaraan rakyat di negaranya. Semoga buat kedepannya tidak ada lagi sosok-sosok presiden dan penguasa yang seperti diatas.

10 Pemimpin Paling Sadis Di Dunia


1.Attila

Attila adalah Raja orang Hun dari tahun 434 sampai kematiannya di tahun 453.
Dia ialah pemimpin Hunnic Empire yang terbentang dari Jerman ke Sungai Ural dan dari Sungai Danube ke Laut Baltic.
Di bagian terbesar Eropa Barat, dia diingat sebagai contoh kekejaman dan keserakahan.
Kampanye gagal di Parsi diikuti di tahun 441 oleh serbuan Kekaisaran Timur Roma, keberhasilan di antaranya memberanikan Attila untuk menyerbu Barat.
Dia melewati Austria dan Jerman tanpa terhalang, di seberang Rhine ke dalam orang Gael, ia merampas dan membinasakan semua orang di jalan dengan keganasan tak serupa di rekor serbuan orang biadab dan memaksa yang itu dia mengatasi untuk menambah tentara sangat besarnya.
Attila mati tenggelam di darahnya sendiri atas perkimpoiannya malam.

9.Maximilien Robespierre

Maximilien Robespierre adalah seorang pemimpin revolusi Perancis dan adalah argumennya yang membuat pemerintah revolusioner membunuh raja tanpa pemeriksaan pengadilan.
Robespierre adalah satu aktor utama di balik pemerintahan yang bengis, 10 bulan sejak pasca-revolusioner ia menyebabkan terror dan eksekusi masal.
Teror itu mengancam antara 18.500 sampai 40.000 orang, dengan 1.900 dibunuh pada bulan terakhir.
Di antara orang yang dihukum oleh pengadilan revolusioner, sekitar 8 persen adalah ningrat, kependetaan sebanyak 6 persen, kelas menengah sebanyak 14 persen, dan 70 persen sisanya karyawan atau buruh taniyang dituduh melakukan penimbunan, menolak wajib militer, desersi, pemberontakan, dan lain mengaku kejahatan.
Atas perbuatannya, Robespierre dipenggal kepalanya dengan tidak melalui pemeriksaan pengadilan pada 1794.

8.Ruhollah Khomeini

Ayatollah Khomeini adalah pemimpin agama Islam Iran dari 1979 sampai 1989.
Di waktu itu dia melaksanakan Syariat Islam (undang-undang agama Islamiah) dengan kode rok Islamiah diterapkan bagi baik laki-laki dan wanita oleh Penjaga Revolusioner Islamiah dan kelompok Islamiah lain.
Tentangan sampai peraturan alim ulama atau agama Islam umum sering dijumpai dengan hukuman kasar.
Dalam percakapan di Fayzieah School di Qom, 30 Agustus, 1979, Khomeini berkata:

"Yang sedang mencoba mewujudkan korupsi dan perusakan bagi negara kami di nama demokrasi akan tersiksa. Mereka lebih buruk daripada Kaum Yahudi Bani-Ghorizeh, dan mereka harus digantung. Kami akan menyiksa mereka atas perintah Tuhan dan panggilan Tuhan untuk berdoa."

Di pembantaian masal 1988 tawanan Iran, mengikuti operasi Forough-e Javidan Pejuang Mujahidin Iran melawan Republik Islam, Khomeini memberi perintah kepada pejabat pengadilan agar menghakimi setiap tawanan politik Iran dan membunuh semua yang tidak bertobat dari aktivitas kontra-rezim.
Banyak yang mengatakan bahwa ribuan yang dengan cepat dibunuh di dalam penjara. Riwayat hidup Grand Ayatollah Hossein-Ali Montazeri melaporkan perincian eksekusi sebanyak 30.000 orang aktivis politik.

Sesudah sebelas hari di rumah sakit dalam operasi untuk menghentikan pendarahan dalam, Khomeini meninggal karena kanker pada Sabtu, Juni 04, 1989, pada umur 86 tahun.


7.Idi Amin Dada

Idi Amin adalah seorang perwira tentara dan presiden Uganda.
Dia mengambil tenaga di kup militer pada Januari 1971, menurunkan Milton Obote.
Kekuasaannya ditandai oleh pelanggaran hak asasi, penindasan politik, penganiayaan etnik, pembunuhan pengadilan ekstra dan pengusiran orang India dari Uganda.
Jumlah orang yang dibunuh akibat rezimnya tak dikenal; perkiraan bervariasi dari 80.000 sampai 500.000.
Pada 4 Agustus, 1972, Amin mengeluarkan dekrit yang memerintahkan pengusiran ke60.000 orang Asia yang tidak adalah warganegara Uganda (kebanyakan dari mereka memuat paspor Inggris).
Ini nanti diperbaiki untuk memasukkan ke80.000 orang Asia, dengan kekecualian profesional, seperti dokter, pengacara dan guru.

Amin akhirnya digulingkan, tetapi sampai kematiannya, dia memegang bahwa Uganda perlu dia dan dia tidak pernah mengungkapkan penyesalan yang dalam untuk penyalahgunaan rezimnya.


6.Leopold II of Belgium

Leopold II ialah Raja Belgia dari 1865-1909.
Dengan bantuan keuangan dari pemerintah, Leopold membuat "Congo Free State", proyek pribadi yang dilakukan untuk menyadap karet dan gading di daerah Kongo Afrika tengah, yang mengandalkan kerja paksa dan menyebabkan kematian sebanyak sekitar 3 juta orang Kongo.
Rezim Negara Bagian Bebas Kongo menjadi salah satu skandal internasional peralihan abad yang lebih terkenal keburukannya. Bidang tanah secara pribadi dimiliki oleh Raja adalah 76 kali lebih besar daripada Belgia, yang dia bebas menguasainya sebagai lingkup pribadi lewat tentara pribadinya, Force Publique. Pekerja perkebunan karet milik Leopold disiksa, memuntungkan dan membunuh secara kejam sampai di akhir abad, atas hati nuran,i Dunia Barat lalu memaksa Brusel untuk mengadakan perhentian.

5.Pol Pot

Pol Pot adalah pemimpin Khmer Rouge dan Perdana Menteri Kamboja dari 1976 sampai 1979, sudah de fakto pemimpin sejak pertengahan 1975.
Selama masa kekuasaannya, Pol Pot memaksakan versi ekstrim komunisme agraris di mana semua penduduk kota dipindahkan ke daerah pedalaman untuk bekerja di perkebunan kolektif dan proyek kerja paksa.
Efek gabungan kerja budak, kekurangan gizi, perewatan kedokteran yang buruk dan pelaksanaan ditaksir untuk sudah membunuh sekitar 2 juta orang Kamboja (sekitar sepertiga penduduk). Rezimnya mencapai reputasi buruk istimewa karena memilih semua cendekiawan dan "kaum borjuis musuh" lain untuk pembunuhan.
Khmer Rouge melakukan eksekusi masal di tempat yang dikenal sebagai "Ladang Pembunuhan". Yang dieksekusi dikubur di kuburan masal. Untuk menghemat amunisi, eksekusi sering dillakukan memakai palu, tangkai kampak, sekop atau tongkat bambu yang diasah.

4.Vlad Ţepeş

Vlad III Rumania (juga dikenal sebagai Vlad Impaler) ialah Pangeran Wallachia tiga kali dari tahun 1448 sampai tahun 1476. Vlad lebih dikenal sebagai legenda penghukum yang sangat kejam. Dia memaksa selama pemerintahannya, dan dia juga dijadikan sebagai ilham pokok bagi karakter utama vampir"Bram Stoker" di populer Dracula baru.
Di Rumania dia dianggap sebagai seorang pangeran dengan perasaan mendalam tentang keadilan. Daftar penyiksaan dia dinyatakan untuk sudah mempekerjakan ekstensif: kuku di kepala, memotong dahan, membutakan, pencekikan, dibakar, memotong hidung dan telinga, pemotongan organ seksual (khususnya di kasus wanita), menguliti kepala, menguliti, pembeberan sampai elemen atau ke binatang, dan mendidihkan oranghidup-hidup. Ada klaim bahwa atas beberapa kesempatan sepuluh ribu orang ditusuk di tahun 1460

3.Ivan IV of Russia

Ivan IV Rusia, juga dikenal sebagai Ivan yang Mengerikan, adalah Adipati Megah Muscovy dari 1533 sampai 1547 dan adalah penguasa pertama Rusia yang mengambil hak Kaisar.
Di tahun 1570, Ivan di bawah kepercayaan yang direncanakan oleh elite kota Novgorod untuk menyebrang ke Polandia, dan menyuruh seorang tentara menghentikan mereka pada 2 Januari. Tentara Ivan membangun tembok sekitar garis keliling kota untuk mencegah orang kota yang terlepas.

Antara 500 sampai 1000 orang dikumpulkan setiap hari oleh tentara, lalu disiksa dan dibunuh di muka Ivan dan anak lelakinya.
Di 1581, Ivan memukulnya penuh anak perempuan-di- undang-undang karena memakai pakaian yang tak sopan, menyebabkan keguguran.Anak lelakinya, yang juga bernama Ivan, beradu argumen dengan ayahnya.Yang menyebabkan Ivan yang memukul anak lelakinya di kepala dengan tongkat runcingnya, lalu anaknya tewas seketika.

2.Adolf Hitler

Adolf Hitler ditetapkan Kanselir Jerman pada 1933, menjadi "Fuhrer" pada 1934 sampai bunuh dirinya pada 1945. Di akhir Perang Dunia 2, Kebijakan teritorial penaklukan dan pemusnahan rasialnya sudah membawa kematian dan penyiksaan jutaan orang, termasuk pembantaian sebanyak kira-kira enam juta orang Yahudi yang sekarang dikenal sebagai Holocaust.

Pada 30 April 1945, sesudah pertempuran hebat street-to-street , ketika tentara Uni Soviet terlihat dalam blok atau dua Reich Chancellory, Hitler bunuh diri, menembak dirinya sendiri sambil menggigit sebiji kapsul sianida.

1.Josef Stalin



Stalin adalah Sekretaris Umum Partai Komunis dari Komite Sentral Uni Soviet dari tahun 1922 sampai kematiannya di tahun 1953. DI bawah kepemimpinan Stalin, Negara bagian Ukraina menderita kelaparan sangat hebat (Holodomor), oleh kebanyakan orang hal ini dianggap akibat dari pemusnahan massal yang merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Stalin. Perkiraan jumlah kematian bervariasi dari 2,5 juta sampai 10 juta. Kelaparan disebabkan oleh politik dan administratif keputusan.

Disamping kelaparan, Stalin memerintahkan pembersihan dalam Uni Soviet orang mana pun yang dianggap sebagai musuh negara bagian. Di total, perkiraan jumlah yang dibunuh di bawah pemerintahan Stalin berkisar antara 10 juta hingga 60 juta orang.


Definisi Ilmu Politik Dan Sejarah Perkembangannya


Definisi Ilmu Politik

Sebelum mendefinisikan apa itu ilmu politik, maka perlu diketahui lebih dulu apa itu politik. Secara etimologis, politik berasal dari bahasa Yunani ”polis” yang berarti kota yang berstatus negara. Secara umum istilah politik dapat diartikan berbagai macam kegiatan dalam suatu negara yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.

Menurut Miriam Budiardjo dalam buku ”Dasar-dasar Ilmu Politik”, ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang perpolitikan. Politik diartikan sebagai usaha-usaha untuk mencapai kehidupan yang baik. Orang Yunani seperti Plato dan Aristoteles menyebutnya sebagai en dam onia atau the good life(kehidupan yang baik).
Menurut Goodin dalam buku “A New Handbook of Political Science”, politik dapat diartikan sebagai penggunaan kekuasaan social secara paksa. Jadi, ilmu politik dapat diartikan sebagai sifat dan sumber paksaan itu serta cara menggunakan kekuasaan social dengan paksaan tersebut.

Beberapa definisi berbeda juga diberikan oleh para ahli , misalnya:
• Menurut Bluntschli, Garner dan Frank Goodnow menyatakan bahwa ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari lingkungan kenegaraan.
• Menurut Seely dan Stephen Leacock, ilmu politik merupakan ilmu yang serasi dalam menangani pemerintahan.
• Dilain pihak pemikir Prancis seperti Paul Janet menyikapi ilmu politik sebagai ilmu yang mengatur perkembangan Negara begitu juga prinsip- prinsip pemerintahan, Pendapat ini didukung juga oleh R.N. Gilchrist.
Ilmu politik secara teoritis terbagi kepada dua yaitu :
• Valuational artinya ilmu politik berdasarkan moral dan norma politik. Teori valuational ini terdiri dari filsafat politik, ideologi dan politik sistematis.
• Non valuational artinya ilmu politik hanya sekedar mendeskripsikan dan mengkomparasikan satu peristiwa dengan peristiwa lain tanpa mengaitkannya dengan moral atau norma.

Perkembangan Ilmu Politik
Ilmu politik adalah salah satu ilmu tertua dari berbagai cabang ilmu yang ada. Sejak orang mulai hidup bersama, masalah tentang pengaturan dan pengawasan dimulai. Sejak itu para pemikir politik mulai membahas masalah-masalah yang menyangkut batasan penerapan kekuasaan, hubungan antara yang memerintah serta yang diperintah, serta sistem apa yang paling baik menjamin adanya pemenuhan kebutuhan tentang pengaturan dan pengawasan.

Ilmu politik diawali dengan baik pada masa Yunani Kuno, membuat peningkatan pada masa Romawi, tidak terlalu berkembang di Zaman Pertengahan, sedikit berkembang pada Zaman Renaissance dan Penerangan, membuat beberapa perkembangan substansial pada abad 19, dan kemudian berkembang sangat pesat pada abad 20 karena ilmu politik mendapatkan karakteristik tersendiri.

Ilmu politik sebagai pemikiran mengenai Negara sudah dimulai pada tahun 450 S.M. seperti dalam karya Herodotus, Plato, Aristoteles, dan lainnya. Di beberapa pusat kebudayaan Asia seperti India dan Cina, telah terkumpul beberapa karya tulis bermutu. Tulisan-tulisan dari India terkumpul dalam kesusasteraan Dharmasatra dan Arthasastra, berasal kira-kira dari tahun 500 S.M. Di antara filsuf Cina terkenal, ada Konfusius, Mencius, dan Shan Yang(±350 S.M.).
Di Indonesia sendiri ada beberapa karya tulis tentang kenegaraan, misalnya Negarakertagama sekitar abad 13 dan Babad Tanah Jawi. Kesusasteraan di Negara-negara Asia mulai mengalami kemunduran karena terdesak oleh pemikiran Barat yang dibawa oleh Negara-negara penjajah dari Barat.

Di Negara-negara benua Eropa sendiri bahasan mengenai politik pada abad ke-18 dan ke-19 banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena itu ilmu politik hanya berfokus pada negara. Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu politik masih terasa sampai perang Dunia II.

Di Amerika Serikat terjadi perkembangan berbeda, karena ada keinginan untuk membebaskan diri dari tekanan yuridis, dan lebih mendasarkan diri pada pengumpulan data empiris. Perkembangan selanjutnya bersamaan dengan perkembangan sosiologi dan psikologi, sehingga dua cabang ilmu tersebut sangat mempengaruhi ilmu politik. Perkembangan selanjutnya berjalan dengan cepat, dapat dilihat dengan didirikannya American Political Science Association pada 1904.

Perkembangan ilmu politik setelah Perang Dunia II berkembang lebih pesat, misalnya di Amsterdam, Belanda didirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, walaupun penelitian tentang negara di Belanda masih didominasi oleh Fakultas Hukum. Di Indonesia sendiri didirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, seperti di Universitas Riau. Perkembangan awal ilmu politik di Indonesia sangat dipengaruhi oleh ilmu hukum, karena pendidikan tinggi ilmu hukum sangat maju pada saat itu.Sekarang, konsep-konsep ilmu politik yang baru sudah mulai diterima oleh masyarakat.

Di negara-negara Eropa Timur, pendekatan tradisional dari segi sejarah, filsafat, dan hukum masih berlaku hingga saat ini. Sesudah keruntuhan komunisme, ilmu politik berkembang pesat, bisa dilihat dengan ditambahnya pendekatan-pendekatan yang tengah berkembang di negara-negara barat pada pendekatan tradisional.

Perkembangan ilmu politik juga disebabkan oleh dorongan kuat beberapa badan internasional, seperti UNESCO. Karena adanya perbedaan dalam metodologi dan terminologi dalam ilmu politik, maka UNESCO pada tahun1948 melakukan survei mengenai ilmu politik di kira-kira 30 negara. Kemudian, proyek ini dibahas beberapa ahli di Prancis, dan menghasilkan buku Contemporary Political Science pada tahun 1948.
Selanjutnya UNESCO bersama International Political Science Association (IPSA) yang mencakup kira-kira ssepuluh negara, diantaranya negara Barat, di samping India, Meksiko, dan Polandia. Pada tahun 1952 hasil penelitian ini dibahas di suatu konferensi di Cambridge, Inggris dan hasilnya disusun oleh W. A. Robson dari London School of Economics and Political Science dalam buku The University Teaching of Political Science. Buku ini diterbitkan oleh UNESCO untuk pengajaran beberapa ilmu sosial(termasuk ekonomi, antropologi budaya, dan kriminologi) di perguruan tinggi. Kedua karya ini ditujukan untuk membina perkembangan ilmu politik dan mempertemukan pandangan yang berbeda-beda.

Pada masa-masa berikutnya ilmu-ilmu sosial banyak memanfaatkan penemuan-penemuan dari antropologi, sosiologi, psikologi, dan ekonomi, dan dengan demikian ilmu politik dapat meningkatkan mutunya dengan banyak mengambil model dari cabang ilmu sosial lainnya. Berkat hal ini, wajah ilmu politik telah banyak berubah dan ilmu politik menjadi ilmu yang penting dipelajari untuk mengerti tentang politik.

Sandiaga Uno


Biografi Sandiaga Uno - Jadi Pengusaha Karena Kecelakaan
Sandiaga Uno Tokoh satu ini dikenal sebagai salah satu pengusaha Indonesia yang sangat sukses, beliau kerap menjadi pembicara utama di berbagai seminar-seminar kewirausahaan atau enterpreneurship. Pria yang bernama lengkap Sandiaga Salahudin Uno ini lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau pada tanggal 28 Juni 1969. Dia merupakan anak dari Sandiaga Kosastra. Saat ini, Total kekayaan Sandiaga Uno diperkirakan sebesar $795 juta dan termasuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Mengenai kehidupannya, Sandiaga Uno merupakan orang yang cerdas, hal ini terbukti ketika ia kuliah di Wichita State University di Kansas, Amerika, ia berhasil lulus dengan predikat Summa Cum Laude. Selepas lulus dari Wichita State University, ia kemudian bekerja di Bank Summa milik William Soeryadjaya. Karena kinerjanya yang cukup bagus di perusahaan, setahun kemudian ia menerima beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di George Washington University, Amerika Serikat. Ia menamatkan kuliahnya dengan meraih IPK sempurna 4.00 yang merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. 

Kemudian pada tahun 1993, ia bekerja di Singapura dan memilih bergabung dengan perusahaan Investasi bernama Seapower Asia Investment Limited sebagai manager Investasi. Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1995, ia kemudian pindah ke Kanada dan bekerja di perusahaan bernama NTI Resources Ltd dengan posisi sebagai Executive Vice President NTI Resources Ltd. Gajinya ketika itu sebesar 8.000 Dollar perbulan. Namun seperti kata pepatah "Roda Kehidupan selalu berputar". Badai krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997, mengakibatkan perusahaannya juga terkena imbasnya. Perusahaannya kemudian bangkrut dan mulai melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) termasuk pada dirinya. 

Jadi Pengusaha Karena 'Kecelakaan'
Sandiaga Uno akhirnya memilih untuk kembali ke Indonesia dan memulai usaha baru. Meskipun statusnya ketika itu sebagai pengangguran. Langkah pertama yang dilakukannya ketkika di Indonesia adalah mencari pekerjaan baru tetapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan, lamaran pekerjaanya bahkan di tolak oleh 25 perusahaan. Pengalaman memang mengajarkan segalanya. Hal inilah yang kemudian menjadi titik balik dari seorang Sandiaga Uno, ia kemudian merubah mindsetnya dari karyawan menjadi seorang pengusaha.
 Saya ini menjadi seorang pengusaha karena 'kecelakaan'. Sebagai seorang pengusaha yang lahir dari kecelakaan, saya tidak mendesain jadi seorang pengusaha.. ujar Sandiaga Uno.
Pengalaman yang diterimanya kemudian ia coba pergunakan dengan mencoba membuat perusahaan bernama PT Recapital Advisors pada tahun 1997 yang bergerak di bidang jasa konsultan keuangan. Perusahaan tersebut ia dirikan bersama dengan teman SMA nya yang bernama Rosan Perkasa Roeslani. Namun tidak semuanya yang diharapkan selalu berjalan mulus, banyak calon klien memandang sebelah mata kemampuan dari

Sandiaga Uno. Hingga akhirnya 6 bulan kemudian setelah perusahaan tersebut didirikan ada perusahaan yang akhirnya menggunakan jasanya.

Setahun kemudian tepatnya pada tahun 1998, ia bersama Edwin Soeryadjaya kemudian mendirikan perusahaan Investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya, berbekal jaringan (network) yang baik dengan perusahaan ataupun lembaga-lembaga keuangan yang ada didalam negeri maupun luar negeri, perusahaan yang didirikan oleh Sandiaga Uno kemudian akhirnya sukses. Perusahaan investasinya bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan dan produk kehutanan. Sistem perusahaannya ialah mengumpulkan modal dari beberapa investor kemudian mengakuisisi perusahaan yang memiliki masalah keuangan kemudian memperbaiki kinerja perusahaan tersebut, setelah kinerja perusahaan tersebut sudah terlihat cukup baik, kemudian perusahaan tersebut dijual kembali tentu dengan harga yang lebih tinggi. Salah satu perusahaan yang pernah ia akuisisi adalah Bank BTPN.
Biografi Sandiaga Uno - Jadi Pengusaha Karena Kecelakaan
Sandiaga Uno menjadi pembicara di Seminar Kewirausahaan
Saat ini ia menjabat sebagai CEO atau pimpinan di beberapa perusahaan besar seperti Saratoga Capital, PT Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk, PT Adaro Energy Tbk, serta di PT Recapital Advisor. Majalah Forbes memasukkkan namanya kedalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar US$ 400 juta dan berada diperingkat 29. Perusahaan investasinya yaitu Saratoga Capital dikenal sebagai firma investasi terbesar di Indonesia yang memiliki karyawan sebesar 20 ribu pekerja. Namun pada tanggal 10 Juni 2015, ia resmi mengudurkan diri sebagai Direktur Utama di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, posisinya digantikan oleh Michael Soeryadjaya yang merupakan cucu dari William Soeryadjaya, Pendiri PT Astra International.

Saat ini, Sandiaga Uno menjabat sebagai Komite Ekonomi Nasional dan bendahara Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia. Ia juga aktif sebagai pembicara utama diberbagai seminar kewirausahaan, menurutnya keberanian serta optimisme adalah kunci pembuka jalan untuk meraih kesuksesan masa depan, menurutnya jejaring relasi hanya menyumbang 30 persen kesuksesan selebihnya berasal dari kerja keras dan juga menjadi kepercayaan. 

Mengenai keluarga, Sandiaga Uno menikah dengan Nur Asia dan dikaruniai dua orang bernama Amyra Atheefa Uno dan Anneesha Atheera Uno. Beliau memiliki blog pribadi yang beralamat diwww.sandiaga-uno.com dan juga twitter @sandiuno Demikian Biografi Sandiaga Uno, semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi pembaca biografiku.com sekalian.