Jumat, 18 Maret 2016

Rio Haryanto


Nama Rio Haryanto akhir-akhir ini menjadi perbincangan masyarakat. Namanya mulai dikenal masyarakat ketika ia berhasil menjuarai beberapa seri di balapan GP2 (Grand Prix Formula 2), namanya kemudian banyak menjadi headline di berbagai media takkala ia masuk sebagai salah satu pembalap di ajag formula 1 yang paling bergengsi. Mengenai profil dan biografi Rio Haryanto sendiri, ia lahir pada tanggal 22 januari 1993 di kota Solo, Jawa Tengah. Ayahnya bernama Sinyo Haryanto dan ibunya bernama Indah Pennywati. Rio Haryanto diketahui merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara.

Mulai Balapan di Usia 6 tahun
Ayah Rio Haryanto dikenal sebagai mantan pembalap nasional, ia selalu menanamkan sikap disiplin kepada anak-anaknya. Dan ibarat pepatah 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya', Rio Haryanto sejak kecil sangat menyukai tantangan seperti ayahnya. Saat berumur 6 tahun, Rio Haryanto sudah mulai mengemudikan gokart dan mengikuti balapan pada tahun 1999 dan prestasinya ia berhasil keluar sebagai juara nasional kelas kadet pada tahun 1999.

Ryo Haryanto berkiprah di dunia balap Gokart dari selama 7 tahun dan berbagai prestasi ia raih dalam dunia balap gokart seperti penghargaan atlet junior terbaik pada tahun 2005 dan tahun 2006 oleh Ikatan Motor Indonesia. Ia juga berhasil keluar sebagai juara pertama dalam ajang Asian Karting Open Championship seri 1 di sirkuit Guia, Makau, Cina.

Kemudian pada tahun 2008, Ryo Haryanto kemudian memulai karir profesionalnya sebagai pembalap mobil. Ia mengikuti tiga ajang yaitu Asian Formula Challenge, Formula Asia 2.0 dan BMW Pasific di benua Asia. Dalam jang tersebut, ia sempat menjadi yang tercepat di ajang Formula Asia 2.0, berhasil memenangkan dua seri dalam ajang tersebut dan keluar sebagai juara tiga di ajang tersebut.

Pada tahun 2009, ia kemudian mulai mengikuti kompetisi balap di di banyak seri seperti Australian Drivers Championship, Asian Formula Renault Challenge dan BMW PAsific. Dalam kejuaraan BMW PAsific, Ia bergabung dalam team Meritus asal Malaysia dan Rio Haryanto berhasil memenangkan 11 seri dari 15 seri secara keseluruhan. 

Target utama Rio Haryanto adalah bisa masuk dalam ajang Formula 1 Dunia. Untuk itu pada tahun 2010, berkat beberapa dukungan sponsor, ia kemudian berhasil mengikuti ajang GP3 Europe Series. Hasilnya ia berhasil keluar sebagai juara dalam dalam seri balapan yang diadakan di Turki, kemudian ia berhasil meraih 1st Runner Up di seri Silverstone dan 2nd Runner Up di Italy. Rio juga keluar sebagai The Best Driver Manor Racing. Berkat kemenangan Rio Haryanto di GP3 lah lagu Indonesia Raya berkumandang pertama kali di ajang balapan di benua Eropa.

Rio Haryanto Masuk di Ajang GP2 Series
Berkat prestasinya di GP3, Ryo Haryanto kemudian ikut dalam kejuaraan GP Formula 2 pada tahun 2012. Ia bergabung dalam team Carlin GP2 Team.Di tahun itu juga ia pertama kali mencoba mobil balap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar