Senin, 02 Mei 2016

Balita Pemakan Obat Nyamuk


Aska, balita yang baru berusia tiga tahun di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, memiliki kebiasan aneh dan berbahaya.

Betapa tidak, putra pasangan Said dan Siska tersebut doyan memakan obat nyamuk bakar. Kebiasaannya itu sempat tidak diketahui oleh kedua orangtuanya.
Sehari, warga Desa Kualo Puntian, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, itu setidaknya menghabiskan sekeping obat nyamuk yang memang disediakan di rumahnya.
"Saya curiga, setiap hari, sekeping obat nyamuk selalu hilang entah ke mana. Namun, setelah dicari, ternyata obat nyamuk tersebut dimakan oleh anak saya," kata Siska, ibu Aska, Minggu (5/1/2014) kemarin.
Kebiasaan Aska tersebut terus berlanjut meski kedua orangtuanya sudah mengetahui. Siska menuturkan, Aska kerap menangis kalau dilarang dan tak diberi sekeping obat nyamuk.
Bahkan, dia akan merengek meminta obat nyamuk tersebut. Mulanya, Siska mengaku khawatir terhadap kesehatan anaknya.
"Tapi, karena telah terbiasa dan tidak ada efek samping yang terlihat, maka saya biarkan saja Aska mengonsumsi obat nyamuk bakar itu," tandasnya.

50 Fakta Unik Tentang Twitter


Berikut Fakta Unik Tentang Twitter, seperti dikutip dari cpartikel.com
  1. Mulanya microblogging ini bernama ‘Twttr’ bukan ‘Twitter’.
  2. Butuh waktu 3 tahun, 2 bulan, dan 1 hari untuk meraih 1 miliar kicauan.
  3. Kini hanya butuh 1 minggu 1 miliar tweet mengalir di linimasa.
  4. Tahukah Anda, 10 tweet per detik me-mention Starbucks.
  5. Rata-rata pengguna Twitter berkicau sebanyak 307 kali.
  6. Tweet Barack Obama saat menang pilpres, kicauan paling banyak di-RTdengan 800 ribu lebih retweet.
  7. Pilpres AS 2012 mematahkan rekor kicauan politik dengan 31,7 juta tweet.
  8. 32% pengguna internet berkicau di Twitter.
  9. 69% pengguna Twitter men-follow pengguna berdasar saran teman.
  10. Tahun 2012, hampir 1 juta akun tercipta saban harinya.
  11. Lady Gaga ratu Twitter sejagat dengan 33 juta pengikut.
  12. 141,8 juta pengguna Twitter di AS, adalah 27,4% total pengguna Twitter.
  13. 50% pengguna Twitter menggunakan ponsel mereka tatkala berkicau.
  14. Tahun 2012 tweet di televisi meningkat hingga 800%.
  15. Olimpiade London 2012 menghasilkan 150 juta tweet.
  16. Final Super Bowl 2012, tercatat terjadi 13,7 juta tweet terkait.
  17. Rata-rata pemimpin umat beragama miliki 500 pegikut. Musisi miliki 30 ribufollower.
  18. 65% memutuskan belanja berdasarkan konten sosial di Twitter.
  19. 91% usia 18-34 tahun menggunakan media sosial untuk mendiskusikanbrand.
  20. 60% pengguna telepon cerdas AS mengunjungi situs jejaring sosial secara harian. Angka ini melonjak 54% dari tahun 2011.
  21. 46% pengguna media sosial AS mengakses Facebook dan Twitter viamobile.
  22. 31% rata-rata pengguna smartphone menghabiskan waktu di internet lebih banyak untuk jejaring sosial daripada email.
  23. Stumbleupon tercatat kenaikan 745% pageviews dibandingkan konten lain.
  24. Ada 181.354 pengguna Twitter yang menuliskan media sosial di bio mereka.
  25. Lady Gaga, Justin Bieber, dan Katy Perry miliki follower lebih banyak dari penduduk Jerman, Turki, Afrika Selatan, Kanada, Argentina, dan Mesir.
  26. Arab Saudi negara dengan pertumbuhan pengguna Twitter paling tinggi dengan pertumbuhan 300%.
  27. 16% penduduk AS bermain Twitter.
  28. Rata-rata pengguna Twitter miliki 126 follower.
  29. Rata-rata akun Twitter bisnis miliki 14.709 follower.
  30. Jumlah device yang terhubung ke internet melebihi jumlah umat manusia di muka bumi.
  31. Sehari terkirim 340 juta tweet.
  32. Selama acara TV Castle in the Sky terjadi 25.088 tweet per detik.
  33. Youtube brand dengan follower terbanyak, 19 juta pengikut.
  34. 60% pengguna Twitter adalah wanita.
  35. Rata-rata pengguna Twitter habiskan 21 menit untuk berkicau tiap bulan.
  36. 40% pengguna Twitter tak pernah bekicau satu kali.
  37. 92% retweet yang ada mengandung konten yang menarik.
  38. Hanya ada 26% kicauan yang meminta untuk di-RT.
  39. Dari tahun 2008-2011 karyawan Twitter membengkak hingga 5.000%.
  40. Akun resmi Twitter pemerintah Swedia dipegang oleh warga negaranya secara bergilir tiap pekan.
  41. McDonald memerkerjakan 10 karyawan untuk menjalankan akun Twitter.
  42. Akun Twitter @Everyword membagikan setiap kata dalam Bahasa Inggris di Twitter.
  43. Akun Twitter @RealTimeWWII dijalankan oleh mahasiswa lulusan Oxford dan membagikan konten Perang Dunia II secara real. Tweet-nya ditulis manual bukan script.
  44. Konten infografik miliki tingkat retweet hingga 832% daripada konten gambar dan artikel.
  45. Twitter tersedia dalam 25 bahasa.
  46. Akhir 2012, Twitter miliki pengguna aktif mencapai 200 juta.
  47. Twitter diperkirakan miliki nilai USD 11 miliar.
  48. 16% konsumen gunakan Facebook dan Twitter untuk berinteraksi dengan bisnis.
  49. 75% pemimpin dunia punya akun twitter.
  50. Terjadi pertumbuhan hingga 78% dari tahun 2011 untuk jumlah akun kepela negara, pemimpin dunia, pemuka agama, dan akun resmi pemerintahan

Hebatnya Pasukan Katak, Amerika Berguru dan Malaysia Ngacir

Menjadi rakyat sipil yang tak paham betul dunia militer, lumayan terkejut bila banyak orang bercerita soal kehebatan Kopaska, Komando Pasukan Katak milik TNI. Begitu masyurnya pasukan ini hingga tentara Amerika pun berguru pada Indonesia.

Kopaska adalah pasukan elite spesialis misi bawah air. Pasukan khusus dengan kemampuan berderet. Mulai dari demolisi bawah air, sabotase, pembebasan sandera, pengawalan VIP, gerilya dan antigerilya, terjun bebas, penyapu ranjau hingga intelijen.

 


Tepat jika disebut Kopaska adalah Navy Sealnya Indonesia. Karena kecocokan itu, Navy Seal dan Kopaska rutin menggelar latihan bersama. Sudah 32 tahun dan 64 kali dua pasukan elite ini berlatih bersama dalam latihan berjudul Flash Iron.

Dalam sesi latihan yang digelar, ternyata Kopaska jadi guru bagi pasukan Amerika tersebut. Tentara kita sangat berpengalaman berperang dalam hutan, memanfaatkan sumber alam untuk senjata. Misalnya saja membuat booby trap. alias jebakan dari bahan-bahan yang sudah ada di hutan. Ranting, kayu dan akar-akaran bisa jadi senjata mematikan jika dipadukan dengan senjata atau peledak yang sudah ada.

Ternyata dalam peperangan modern, hal itu masih sangat menakutkan. Untuk itu Navy Seal merasa perlu mempelajarinya. Usai latihan, personel Kopaska pun layak mendapat brevet Trident Navy Seals kehormatan. Karena itu jangan heran kalau melihat anggota TNI AL memakai brevet Navy Seals.




Tentara Malaysia ngacir
Selain militer Amerika mengakui kedigdayaan Kopaska, tentara Malaysia pun pernah merasakan langsung sehingga kabur terbirit-birit. Padahal hanya dengan ancaman singkat, tanpa kontak senjata satu pun.

Dikisahkan, peristiwa ini terjadi sekitar tahun 2005, saat ketegangan RI-Malaysia di Blok Ambalat. Saat itu pemerintah RI membangun mercusuar Karang Unarang yang terletak di titik terluar. Upaya ini selalu diganggu oleh Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) maupun Marine Police. Mulai dari bermanuver yang menimbulkan gelombang, hingga menganiaya pekerja mercusuar.

 

Pada 1 April 2005, dua kapal TLDM dan Marine Police Malaysia buang jangkar di dekat mercusuar. Upaya kapal patroli TNI AL KRI Tedong Naga mengusir mereka tak digubris.

Komandan KRI pun meminta bantuan dari personel Kopaska yang memang disiagakan di sana. Serka Ismail meminta izin komandan Tim Kopaska Lettu Berny untuk meluncur ke Kapal Malaysia.

Lettu Berny mengizinkan. Namun dia meminta Ismail tak membawa senjata agar tak terjadi kontak tembak.

Serka Ismail melaju dengan motor boat bersama Serda Muhadi dan Kelasi Satu Yuli Sungkono. Ismail memerintahkan motor boat itu melaju zigzag dengan kecepatan tinggi.

Tujuannya agar perhatian anak buah kapal (ABK) Malaysia tertuju pada motor boat. Sementara itu Ismail melompat dan berenang senyap menuju kapal Malaysia.

Tanpa diketahui satu pun ABK, Ismail naik ke atas kapal. Dia mendobrak pintu samping kapal sambil berteriak.

"Di mana kapten kapal," bentak Ismail hingga ABK Malaysia ketakutan.

Serka Ismail pun sempat membentak seorang petugas meriam kapal Malaysia.

Kapten Kapal keluar. Dengan nada tinggi Ismail bertanya apa keperluan kapal Malaysia di tempat itu. Sang kapten menjawab normatif, hanya menjalankan perintah.

"Baiklah kalau begitu. Daerah ini adalah wilayah saya (Indonesia). Jadi setelah saya turun dari kapal ini, segera pergi dari wilayah ini. Kalau tidak jangkar akan saya putuskan," sergah Ismail pada komandan kapal Malaysia.
 

Walau tak bersenjata, keberanian Ismail rupanya membuat nyali para ABK Malaysia ciut. Begitu Ismail lompat ke perahu karet, kapal pertama langsung angkat jangkar dan kabur dari Karang Unarang.

Namun kapal kedua tak mau pergi. Serka Ismail dan Tim Kopaska segera melaju. Aksi mereka dihalangi sehingga Ismail tak bisa naik kapal.

Ismail segera menuju tali jangkar. Dia berteriak sambil menggoyang-goyangkan tali jangkar.

"Kalau tidak pergi, tali jangkar ini saya ledakkan," ancamnya.

Berhasil. Aksi ini pun membuat kapal Malaysia meninggalkan wilayah Karang Unang. 
Cukup tiga orang Kopaska untuk mengusir dua kapal Malaysia.

Kisah-kisah di atas dapat dibaca lebih lengkap dalam buku Kopaska, Spesialis Pertempuran Laut Khusus.

Kalau Cuman Buat Gaya Sintetis Bacan Bisa Jadi Pilihan



Sintetis Model Bacan ini bisa jadi alternatif hemat untuk menghiasi jari anda
material asli dari produk sintetis ini adalah fiberglass komposit
mengenai warna tahan lama dikarenakan pewarnaan menggunakan system pigmen
keunggulan tampilan seperti batu aslinya
bahan kuat semakin berumur kekerasan akan semakin bertambah
hasil gospol body glass menarik mata pelanggan
membuat silap mata sekaligus bagi penggemar bacan sekalipun

Varian Bacan Sintetis
  1. Bacan Palamea
  2. Bacan Doko
  3. Bacan Bluish Totol
  4. Bacan Hijau doko Totol


Tag:Bacan sintetis,Batu Obsidian,Batu Bacan Palamea,Bacan Doko,Bacan Gisoro,Bacan Majiko,Bacan Bluish green,Bacan Bluish Totol,Bacan Cincau,Bacan Kristal,Chrisocolla Calcedony

Order Now

5 Kehebatan Pak Raden, Seniman Legendaris Indonesia yang Layak Kita Jadikan Pedoman

Drs. Suryadi atau lebih dikenal dengan sebutan Pak Raden, merupakan sosok guru besar di bidang seni yang menghadirkan keceriaan kepada anak- anak semasa hidupnya di tahun 80’ – 90’an. Hingga akhir hayatnya,  sosok Pak Raden masih sangat melekat di hati para penggemarnya sehingga ketika beliau meninggalkan kita untuk selama-lamanya, rasa sedih sangat mendalam dirasakan ketika kehilangan sosok seniman besar di Indonesia yang selalu menghadirkan tawa keceriaan pada anak-anak tersebut.
Namun yang perlu kita ketahui, sosok Pak Raden ternyata memiliki kehebatan tidak hanya di bidang seni saja, namun beliau juga memiliki beberapa sifat kenabian yang perlu kita contoh sebagai generasi penerus bangsa yang belum banyak orang ketahui. Berikut ini, akan kami berikan ulasan tentang 5 kehebatan Pak Raden semasa hidupnya yang perlu kita ketahui.


1. Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB)

Pak Raden merupakan alumni dari Universitas ternama di Indonesia yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) di Fakultas Seni Rupa dan Desain di tahun 1955. Pak Raden memiliki gelar sarjana pada tahun 1960an, beliau mendapatkan beasiswa dari pemerintah Prancis, dan akhirnya berangkat ke Paris kala itu.

2. Menjadi Animator Di Paris


                               

Pak Raden berangkat ke Paris bukan liburan, melainkan bekerja di Les Cineast Associest sebagai tenaga animator dan pelukis animasi les pada film Martin Boschet. Namun beliau tidak selamanya berada di Paris, setelah malang melintang menjadi animator akhirnya Pak Raden memutuskan hengkang dan beralih menggeluti dunia seni rupa ilustrator ataupun senirupa aplikasi. Hmm keren yaaa ??

3. Menguasai Empat Bahasa Asing

Dibalik sosok jenaka dan tegas dari Pak Raden, ternyata beliau ini mahir dalam 4 bahasa asing lho,  yakni bahasa Inggris, Italia, Prancis, dan Belanda. Namun tanpa kita sadari, Pak Raden sering mengucapkan bahasa Belanda dalam dialognya dalam serial Si Unyil ketika karakter Pak Raden sedang marah.

4. Penyayang Binatang

Pak Raden, dikenal oleh lingkungan sekitarnya sebagai bos kucing, hal itu bukan tanpa alasan dikarenakan di rumah Pak Raden terdapat banyak kucing yang mampir dan menemani Pak Raden di rumahnya.
Pak Raden tidak tega melihat kucing berkeliaran tanpa tempat tinggal dan di buang begitu saja, tak jarang pula Pak Raden juga memberi makan pada kucing-kucing tersebut.  Sungguh sifat yang mulia ya seperti sifat Rasulullah Muhammad yang juga sayang terhadap binatang.

5. Sayang Anak-anak

Dibalik sosok wajah Pak Raden yang seram dengan kumis serta alis mata tebal tersebut, sesungguhnya Pak Raden merupakan pribadi yang sangat sayang terhadap anak-anak. Hal itu terbukti dengan cara beliau mendidik, menghibur anak-anak Indonesia dengan jenakanya, yang mungkin tidak bakal kita temui lagi sosok seperti itu nantinya.


Pak Raden semasa hidupnya mengaku, bahwa beliau sangat bahagia apabila bila melakukan sesuatu untuk anak-anak. Tidak hanya membuat film saja, Pak Raden bisa menggambar sambil mendongeng, melukis, maupun penulis cerita lucu demi menghibur anak-anak Indonesia.
Dan kini salah satu peninggalan paling berharga dari Pak Raden dan sudah di ketahui banyak orang adalah Boneka Si unyil. Selamat jalan Pak raden, Selamat jalan Seniman Legendaris Indonesia, kami tidak akan melupakan pengalaman menarik masa kecil yang sangat indah yang sudah engkau berikan, semoga bapak mendapat tempat yang layak di sisi ALLAH SWT di sana. Amiinn

TOP 10 PELUKIS MAESTRO LEGENDARIS INDONESIA

Berikut Top 10 Pelukis Maestro Legendaris Indonesia versi JAVADESINDO ArtGallery, diapresiasi berdasarkan talenta, kontribusi dan dedikasi para Pelukis dalam perkembangan bidang seni rupa khususnya karya seni lukis di Indonesia oleh para pengamat dan kritisi seni.

1. RADEN SALEH ( Semarang 1807 – 1880 )


Salah satu Pelukis Maestro Legendaris Indonesia pada era sebelum kemerdekaan, saatIndonesia masih dijajah Belanda. Raden Saleh merupakan salah satu Pelukis MaestroIndonesia yang diakui sebagai Pelukis kelas Dunia. Karya-karya lukisanya merupakan saksi sejarah, banyak menceritakan tentang situasi pada jaman perjuangan dan kehidupan masyarakat khususnya Jawa. Salah satu karya lukisanya yang terkenal adalah “Penangkapan Diponegoro”, Raden Saleh juga mendapat pengahargaan atas talenta karya seninya, sehingga Beliau mendapat beasiswa dari pemerintah Belanda untuk Studi di Negara Belanda dan Negara-negara Eropa lainya. Gaya aliran Lukisan saleh adalah gaya Naturalism, Realism dan Klasik.



Salah satu karya lukisan Raden Saleh berjudul " Berburu" media lukisan cat minyak diatas canvas, dikoleksi oleh Museum Mesdag, Belanda.





2. AFFANDI ( Cirebon 1907 – 1990 )


Merupakan salah satu Pelukis Maestro Legendaris Indonesia yang namanya telah mendunia karena karya-karya lukisan abstraknya yang unik dan berkarakter, dimanagaya lukisanya tersebut belum pernah ada, atau belum pernah diciptakan oleh pelukis sebelumya. Gaya aliran Lukisanya merupakan gaya baru dalam aliran lukisan modern khususnya ekspresionism. Karya-karya Lukisanya banyak mendapatkan apresiasi dari para pengamat seni baik dari dalam dan luar negeri, beliau aktif berpameran tunggal di Negara-negara seperti: Inggris, Eropa, Amerika dan India, pada masa Tahun 1950-an.


Affandi merupakan salah satu Pelukis yang paling produktif, dimana beliau telah menciptakan lebih dari 2 ribu lukisan selama hidupnya, karyanya telah tersebar diseluruh pelosok Dunia dan dikoleksi oleh para Kolektor kelas lokal dan Dunia.
Gaya aliran Lukisan Affandi adalah Abstrak yang masuk dalam bagian aliran ekspresionism.

Salah satu karya lukisan Affandi berjudul "Wajah - wajah putra Irian" , media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 98cm X 126cm, dibuat tahun 1974 





3. BASUKI ABDULLAH ( Surakarta 1915 – 1993 )

Pelukis Maestro Legendaris Indonesia yang lahir di Surakarta, bakat dan talenta melukisnya yang luar biasa terlihat dari setiap karya Lukisanya, warna-warna yang terkombinasi matang, kehalusan goresan, kesempurnaan anatomi obyek dan komposisi obyek.

Basuki Abdullah semasa karirnya sebagai seorang Pelukis Maestro, pernah mengawali karirnya studi di Belanda, dan mengadakan perjalanan ke Negara-negar Eropa untuk memperdalam pengetahuanya tentang Seni rupa, diantaranya adalah Negara Prancis dan Italia, Negara asal dari para Pelukis Maestro kelas Dunia ( Picasso, Leonardo da Vinci, Renoir, Monet, Paul Gaugin, Dll. ).

Salah satu prestasinya yang mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata Dunia adalah kesuksesanya menjuarai lomba sayembara melukis pada waktu penobatan Ratu Yuliana (Belanda ) pada 6 September 1948, Basuki Abdullah menjadi juara dan berhasil menyingkirkan 87 Pelukis dari Eropa, beliau juga pernah diangkat menjadi Pelukis tetap di Istana Merdeka, dan karya-karyanya banyak menghiasi ruangan Istana Merdeka.

Semasa hidupnya Basuki Abdullah banyak menerima penghargaan baik dari dalam dan luar Negeri atas Dedikasinya dalam Dunia seni khususnya Lukisan, gaya aliran Lukisan Basuki Abdullah adalah Realism dan Naturalism.


Salah satu lukisan Basuk Abdullah berjudul " Diponegoro memimpin pertempuran " media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 150cm X 120cm, dibuat tahun 1940




4. HENDRA GUNAWAN ( Bandung 1918 – 1983 )

Hendra Gunawan lahir di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1918, dan Wafat di Denpasar, Bali. 17 Juli 1983.
Hendra Gunawan adalah seorang pelukis, penyair, pematung dan pejuang gerilya. Selama masa mudanya ia bergabung dengan tentara pelajar dan merupakan anggota aktif dari Poetera (Pusat Tenaga Rakyat) dan organisasi yang dipimpin oleh Sukarno dan lain-lain. Ia juga aktif dalam Persagi (Asosiasi Pelukis Indonesia, sebuah organisasi yang didirikan oleh S. Soedjojono dan Agus Djaya pada tahun 1938.

Hendra Gunawan memiliki komitmen dalam pandangan politiknya, mengabdikan hidupnya untuk memerangi kemiskinan, ketidak adilan dan kolonialisme. Dia dipenjara di Kebon Waru atas keterlibatannya di Institut Budaya Populer (Lekra), sebuah organisasi budaya yang berafiliasi dengan komunis sekarang sudah tidak berfungsi, Partai Indonesia (PKI). Penahanan Hendra Gunawan selama 13 Tahun dimulai pada tahun 1965 hingga tahun 1978. Selama di dalam penjara beliau tetap aktif berkarya membuat lukisan bertema tentang kehidupan masyarakat pedesaan pada jamanya, seperti: Panen Padi, berjualan buah, kehidupan nelayan, suasana panggung tari-tarian, dll. Hampir disemua Lukisanya berlatar belakang alam.


Dengan talenta sebagai seorang Pelukis senior dan memiliki karakter karya Lukisan yang khas, menjadikan namanya masuk dalam daftar Pelukis Maestro Legendaris ternama Indonesia.


Karakter Lukisan beliau sangat berani dengan ekspresi goresan cat tebal, dan ekspresi warna kontras apa adanya, karya Lukisanya banyak dikoleksi oleh para kolektor dalam negeri. Perjalanan Aliran Lukisan karya Hendra Gunawan pada awalnya adalah realism yang melukiskan tema-tema tentang perjuangan sebelum kemerdekaan, namun setelah era kemerdekaan, karya-karya lukisan ber metamorfosa kedalam aliran lukisan ekspresionism, tema-tema lukisanya tentang sisi-sisi kehidupan masyarakat pedesaan.



Salah satu lukisan karya Hendra Gunawan berjudul " Mencari kutu rambut " media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 84cm X 65cm, dibuat tahun 1953.






5. S. SUDJOJONO (Kisaran, Sumatera Utara 1913 - 1985


S. Sudjojono lahir di Kisaran, Sumatera Utara 14 Desember 1913 , dan wafat  di Jakarta 25 Maret 1985. Soedjojono lahir dari keluarga transmigran asal Pulau Jawa. Ayahnya, Sindudarmo, adalah mantri kesehatan di perkebunan karet Kisaran, Sumatera Utara, beristrikan seorang buruh perkebunan. Ia lalu dijadikan anak angkat oleh seorang guru HIS, Yudhokusumo. Oleh bapak angkat inilah, Djon (nama panggilannya) diajak ke Jakarta (waktu itu masih bernama Batavia) pada tahun 1925. Ia menamatkan HIS di Jakarta, lalu melanjutkan SMP di Bandung, dan menyelesaikan SMA di Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Di Yogyakarta itulah ia sempat belajar montir sebelum belajar melukis kepada R.M. Pringadie selama beberapa bulan. Sewaktu di Jakarta, ia belajar kepada pelukis Jepang, Chioji Yazaki.

S. Sudjojono sempat menjadi guru di Taman Siswa seusai lulus dari Taman Guru di perguruan yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara itu. Ia ditugaskan oleh Ki Hajar Dewantara untuk membuka sekolah baru di Rogojampi, Banyuwangi, tahun 1931. Namun ia kemudian memutuskan untuk menjadi pelukis. Pada tahun 1937, ia ikut pameran bersama pelukis Eropa di Kunstkring Jakarya, Jakarta. Inilah awal namanya dikenal sebagai pelukis, Pada tahun itu juga ia menjadi pionir mendirikan Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi). Oleh karena itu, masa itu disebut sebagai tonggak awal seni lukis modern berciri Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai sekretaris dan juru bicara Persagi. Selain sebagai pelukis, ia juga dikenal sebagai kritikus seni rupa pertama di Indonesia. Lukisanya memiliki karakter Goresan ekspresif dan sedikit bertekstur, goresan dan sapuan bagai dituang begitu saja ke kanvas. 


Pada periode sebelum kemerdekaan, karya lukisan S.Sudjojono banyak bertema tentang semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajahan Belanda, namun setelah jaman kemerdekaan kemudian karya Lukisanya banyak bertema tentang pemandangan Alam, Bunga, aktifitas kehidupan masayarakat, dan cerita budaya.


Salah satu lukisan karya S. Sudjojono berjudul " Seko (perintis gerilya), media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 173,5cm X 194cm






6. POPO ISKANDAR ( Garut, Jawa Barat 1929 – 2000 )

Sang Pelukis Maestro ini terkenal dengan ciri khas Lukisan bertema kucing, dilukis dalam gaya ekspresionism bernuansa minimalis, cat tebal dan bertekstur. Salah satu alasan Popo Iskandar gemar melukis kucing, seperti yang pernah beliau ucapkan semasa hidup “ Tabiat kucing variatif, manja, binal dan buas, tapi penurut. Karena itu saya menyukainya” katanya. Dia juga melukis tema-tema binatang lainya seperti ayam dan harimau.

Lukisan Popo Iskandar banyak dikoleksi dan sekaligus dijadikan sebagai icon dalam rumah bergaya modern dan minimalis, karya-karya Lukisanya banyak mendapatkan apresiasi dari para pengamat seni, baik dalam dan luar negeri.

Salah satu lukisan karya Popo Iskandar berjudul " Kucing mata hijau ", media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 30cm X 40cm 




7. SRIHADI SOEDARSONO ( Solo 1931 )

Pelukis maestro asal Solo – Jawa Tengah, karya-karya Lukisanya merupakan saksi perjalanan sejarah yang beliau goreskan sejak jaman kemerdekaan hingga jaman modern, tema tentang perjuangan, kehidupan, alam dan cinta, semua terkumpul dalam karya-karya lukisanya, baik dalam sketsa maupun dalam karya lukisan dengan berbagai media.

Srihadi Soedarsono merupakan alumni ITB Tahun 1959, beliau juga mengenyam pendidikan di Ohio State University, Amerika Tahun 1960 – 1962. Belaiu pernah mengajar di ITB dan menjadi ketua Institut Seni Jakarta.

Srihadi Soedarsono termasuk pelukis produktif, yang banyak menciptakan karya-karya Lukisan berkualitas tinggi, dan sering mengadakan event pameran tunggal baik dalam dan luar negeri. Karyanya telah banyak dikoleksi kolektor berkelas, dan hingga saat ini lukisanya masih banyak diburu kolektor baik dalam dan luar negeri. Gayaaliran lukisan karya Srihadi Soedarsono masuk dalam gaya aliran lukisan modern kontemporer.


Salah satu lukisan karya Srihadi berjudul " Borobudur II ", media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 95cm X 140cm, dibuat tahun 1982




8. JOKO PEKIK ( Grobogan, Jawa Tengah 1938 )

Pernah mengenyam pendidikan ASRI di Jogja ( Akademi Seni Rupa Indonesia ) yang sekarang menjadi ISI ( Institut Seni Indonesia ), memiliki gaya dan karakter Lukisan yang khas, beliau banyak mengkritisi dalam tatanan kehidupan sosial melalui karya Lukisanya.

Perjalanan hidupnya merupakan petualangan getir menuju kesuksesan, karena kasus LEKRA beliau dikucilkan dari masyarakat, karya-karya lukisanya tidak dihargai hingga pada era reformasi beliau mulai menemukan secercah harapan. Karya-karyanya mulai diapresiasi oleh para pengamat seni, dan beberapa karya Lukisanya yang bertema “Celeng” mendapat apresiasi yang luar biasa dari para pengamat maupun para pecinta Lukisan, sehingga karya Lukisan Joko pekik mulai diburu banyak kolektor dengan harga tinggi. Gaya aliran lukisan karya Joko Pekik masuk dalam gaya aliran lukisan realisme sosialis.

Salah satu lukisan karya Djoko Pekik berjudul "Berburu celeng" lukisan seharga Rp. 1 Miliar, dibuat tahun 1998.





9. JEIHAN SUKMANTORO ( Solo 1938 )

Sebagai salah satu Pelukis senior dengan karya-karya lukisan figuratifnya yang khas dan unik, dimana selalu melukiskan figur manusia dengan mata hitam pekat, seolah mengandung makna dan misteri yang dalam.


Kini karya lukisan Jeihan seolah menemukan makna baru dalam tema yang lebih religius, yang mungkin terinspirasi dari perjalanan Hajinya beberapa Tahun yang lalu.

Lukisan karya Jeihan harganya terus merangkak naik seiring dengan naiknya kepopuleran nama dan karya-karya Lukisanya. Lukisan karya Jeihan termasuk dalamgaya aliran lukisan figurative modern.

Salah satu lukisan Jeihan berjudul "Gadis berbaju putih" media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 60cm X 49cm, dibuat tahun 1975



10. WIDAYAT ( Kutoarjo, Jawa Tengah 1919 – 2002 )


Salah satu Pelukis Maestro asal Kutoarjo – Jawa Tengah, sebagian besar karya Lukisanya bertemakan Flora dan Fauna, terinspirasi dari pengalamanya yang membekas pada Tahun 1939 saat beliau pernah bekerja sebagai mantri opnamer ( juru ukur ) pada bidang kehutanan di Palembang selama tiga Tahun, dari pengamatanya tentang alam, hewan dan tumbuhan selama beliau bekerja itulah yang mengilhami sebagain besar karya Lukisanya bertema tentang Alam, flora dan fauna dilukis dalam gaya batik kontemporer.

Sang Pelukis maestro Widayat mengasah talentanya di ASRI ( Akademi Seni RupaIndonesia ) Jogja, yang di kemudian hari didaulat untuk mengajar di akademi seni rupa tersebut. Semasa hidupnya beliau sering mengadakan pameran baik tunggal ataupun kelompok, di dalam dan luar negeri ( ItalyKuwait dan Singapura ). Beberapa penghargaan dibidang seni pernah disandangnya, atas dedikasinya dalam bidang seni rupa.

Salah satu lukisan karya Widajat berjudul " Kucing dan Ikan ", media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 58cm X 47cm, dibuat tahun 1989