Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat, karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya.
Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Psikopat bisa terjadi pada siapa saja, baik itu pria maupun wanita. Pengalaman masa lalu yang buruk hingga gangguan psikologi bisa menyebabkan seseorang menjadi psikopat. Karenanya seseorang yang sudah mengidap psikopat sangat sukar untuk di sembuhkan.
Seperti wanita-wanita berikut ini, dimana karena beberapa faktor mereka menjadi seroang psikopat. Beberapa diantaranya terkenal akan kekejaman nya, wanita-wanita ini dikenal sebagai wanita yang sangat jahat, karena sudah membunuh banyak orang. Bahkan anak-anak mereka sendiri pun tak luput dari perilaku kejam nya. Berikut adalah wanita psikopat paling jahat di dunia :
Belle Sorenson Gunness
Wanita ini dinilai sangat kejam dan sadis karena membunuh para korbannya demi memuaskan kesenangan dan keserakahannya. Diperkirakan Belle telah membunuh 42 korban. Yang mengerikan, wanita ini membabat korbannya karena keserakahannya pada harta benda.
Beberapa sejarawan mengatakan, Belle juga telah membunuh dua anaknya dengan cara meracuni mereka hanya agar bisa mengklaim uang asuransi atas nama dua anaknya. kegilaannya akan uang membuat ia membakar bisnis keluarganya, lalu mengklaim asuransi.
Belle menjerat laki-laki paruh baya dengan pura-pura jatuh cinta, namun ketika mereka terjerat, si laki-laki akan bertemu maut. Biasanya, lewat kecelakaan-kecelakaan yang aneh. Ia menikah lagi dan lagi, dengan laki-laki kesepian, mereka tak menyadari di balik pesonanya dia adalah pembunuh berdarah dingin.
Dia bisa dengan tenang sambil tersenyum pada korbannya, saat menyusun rencana pembunuhan. Tak heran ketika kasus ini terungkap banyak meragukan apakah Bella benar-benar manusia atau penjelmaan setan di bumi.
Lalu dunia pun heboh ketika menemukan 42 kerangka terkubur di sekitar rumahnya. Dari para korban ini Bella sukses mengumpulkan uang lebih dari seperempat juta dolar. Suatu ketika, tubuhnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, kepalanya terpenggal dan tubuh hangus terbakar. Siapa yang memperlakukannya dengan sadis? Apakah hal ini karena balas dendam.
Jane Toppan
Kasus ini sungguh mengerikan karena terjadi di rumah sakit. Perawat yang memangsa pasien-pasien yang sakit dan lemah. Konon si perawat yang berbadan kekar itu, punya masalah trauma masa kecil sehingga ia berubah menjadi wanita psikopat yang kejam. Hidup miskin bersama orangtua angkatnya membuat gangguan kejiwaannya makin parah.
Menariknya, ia berhasil menyelesaikan sekolah perawatnya, dan mulai bekerja sebagai perawat di rumah sakit. Ternyata ia senang dengan kegiatan barunya itu, dan dia mendapat julukan Jolly Jane. Yang menyenangkan baginya adalah, bukan karena dia bisa merawat orang sakit, melainkan, melakukan kegiatan seksual dengan pasien-pasien yang sakit yang telah diberi semacam obat olehnya.
Pasien yang dipilih adalah yang lemah dan tidak sanggup melawan tubuh kekarnya. Kebrutalan Jane dalam seks lalu membunuh ini, akhirnya terungkap setelah ia membunuh 11 pasien pada 1885. Ternyata setelah ditahan pun nafsu membunuh Jane tidak berhenti. Ia mengaku telah membunuh 31 orang.
Countess Elizabeth Bathory
Dikenal sebagai The Blood Countess. Hal ini karena perilaku anehnya yang hobi membunuh wanita-wanita muda dengan alasan darah mereka bisa membuatnya awet muda. Jadi setelah membunuh, darah para korbannya dia tampung di sebuah tempat, kemudian dipakainya untuk mandi. Dia berkeyakinan darah wanita muda, dapat membuatnya awet muda.
Ngeri! Wanita berdarah dingin ini sungguh mengalami gangguan jiwa yang parah. Kadang, dia bukan hanya membunuh satu korban dalam satu kesempatan, tapi beberapa sekaligus. Suatu ketika saat tubuhnya yang telanjang masih berlumuran darah (mandi darah) lalu dia menyuruh korbannya yang lain menjilati sekujur tubuhnya yang masih penuh darah.
Dari sanalah si wanita aneh ini mendapat sensasi seks. Ya, selain nafsu membunuh, di sini juga ada nafsu seks dari perempuan jalanan itu. Mungkin inilah kisah nyata horror yang paling mengerikan sepanjang sejarah.
Rosemary West
Korbannya dipilih secara acak di jalanan, mereka adalah orang orang muda yang begitu naif dan percaya bahwa Rose akan memberi mereka makanan, penginapan dan pakaian. Sungguh sial nasib para gadis muda yang dapat dikecohkan oleh Rose. Karena begitu mereka mengikuti Rose, maka mimpi buruk akan menyertai hidup mereka sampai akhir hayat.
Dilaporkan bahwa mereka mengaku kira-kira telah membunuh sekitar 20 orang gadis muda, bisa jadi lebih karena Rose kadang melakukan pembunuhan sendiri. Sejauh ini banyak kasus pembunuhan atau hilangnya gadis gadis muda di Gloucester, Inggris, bisa jadi ini adalah perbuatan Rose dan pasangannya.
Aileen Wuornos
Masa kanak-kanak yang mengerikan ditandai dengan pengabaian dan inses menyesatkan jiwa muda Aileen Wuornos, sehingga mengubahnya menjadi mesin pembunuh. Pada usia 13 tahun dia mengalami pelecehan seksual sampai akhirnya hamil. Anak itu kemudian diberikan pada orang lain untuk diadopsi. Usia 15 tahun dia diusir dari rumah kakeknya. Sejak itu telah muncul tanda tanda gangguan jiwa pada diri Aileen yang antisocial.
Dia pun melakukan serangkaian kejahatan seperti pelanggaran hukum, perampokan toko dengan bersenjata, lalu dia nekad menikah dengan kakek usia 70 tahun yang justru dia jadikan obyek pelecehan. Setelah itu ia bertemu dengan wanita pelacur yang ternyata seorang lesbian.
Maka jadilah ia berpasangan dengan pelacur lesbian itu. Kekasihnya bernama Tyria yang bekerja sebagai pelacur untuk mendapatkan uang bagi kehidupan mereka berdua. Awalnya Aileen pun mencari uang dengan cara menjual diri di jalan.
Namun perlakuan kasar dan keras didapatnya saat hari pertama berpraktek sebagai pelacur. Laki-laki itu justru memperkosanya secara brutal. Aileen melawan akhirnya membunuh laki-laki itu. Inilah korban pertamanya.
Ternyata, dia mengaku menikmati saat membunuh. Ada sesuatu yang menyenangkan hatinya saat membunuh. Tapi awalnya dia mengaku bahwa dia membunuh karena membela diri. Sejak itu, ia menjadi ketagihan membunuh. Setidaknya dia telah membunuh delapan laki-laki, tujuh di antaranya berasal dari Florida.
Beverly Allitt
Dijuluki sebagai “Malaikat Maut”. Pembunuh berantai ini kelahiran Inggris. Beverly Allitt adalah seorang perawat terdaftar yang menyalahgunakan posisinya untuk hasratnya membantai anak-anak yang tak berdosa. Korban korbannya disuntik kalium klorida atau insulin, agar dapat menyebabkan serangan jantung.
Seperti banyak serial pembunuh, wanita ini melakukan pembunuhan dengan cepat. Dalam waktu singkat, ia menyerang 13 anak di bangsal, dan membunuh empat di antaranya. Serangan ini semua terjadi dalam periode dua minggu. Anak-anak yang jadi korbannya berusia antara 5-7 tahun, usia di mana mereka tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawanya.
Susan Smith
Gangguan jiwa Susan terlihat parah setelah kematian dua anaknya yang masih berusia belia, Michael dan Alex. Tapi pemicu gangguan jiwa hingga menjadi seorang psikopat yang terkendali itu adalah kekasihnya, Tom, yang sangat dicintainya yang memutuskan hubungan mereka begitu saja. Susan yang frustasi, lantas mengendarai mobil dan membawa dua anaknya yang masih kecil ke tepi danau di South Carolina.
Lalu dia keluar dari mobil yang berada di atas, kemudian menyetel mobilnya dalam posisi tanpa rem sehingga bisa berjalan sendiri. Dua bocah cilik itu berada di dalam. Setelah melepaskan rem, mobil berjalan pelan pelan, dia hanya mengawasi dari luar. Lalu mobil bersama dua anaknya yang tengah tidur di jok belakang, terjun ke dalam danau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar