Minggu, 20 Maret 2016

Derita Penonton Bayaran

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya saat memutuskan untuk menjadi penonton bayaran atau yangs seting disebut penonton alay di banyak acara televisi. Banyak orang yang jauh merantau dari kampung halamannya hanya untuk bekerja, dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan membuat orang menyanggupi untuk menjadi penonton bayaran di televisi.



Saat ditanya pekerjaannya? Mereka mengaku kalau menjadi pegawai di stasiun televisi karena merasa malu dengan identitasnya sebagai “penonton bayaran” dan menutupi hal itu dari keluarganya.


Seorang penonton bayaran mengungkapkan pengakuan bohongnya karena ia malu kepada orang tuanya kalau ia hanyalah penonton bayaran di televisi.

“AKU BILANGNYA KEMARIN ITU, ‘YA, MA, AKU DITERIMA DI SUATU TV.’ MEREKA TAHUNYA AKU MASUK KE TELEVISI-TELEVISI ITU BUKAN PENONTON,”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar